RASELNEWS.COM - Perabotan adalah sesuai benda yang tak bisa dihindari dalam sebuah rumah.
Benda-benda ini pastinya memiliki fungsi berbeda dengan menyesuaikan kebutuhan. Namun, ada beberapa benda yang justru baiknya menjadi perhatian dan kalau bisa dihindari.
Bukan mendatangkan manfaat, justru bahaya akan kesehatan. Bisa-bisa nyawa Anda dan keluarga menjadi taruhannya.
BACA JUGA:Hindari Beli Kopi dengan 2 Ciri Berikut, Ada yang Jadi Favorit
Apa saja benda itu? Tak lain benda yang menjadi sarang nyamuk. Diketahui,nyamuk menjadi penyebab serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD), dan menjadi penyebab kematian di Indonesia.
DBD berasal dari serangan nyamuk aedes Aegepty. Perkembangan nyamuk ini cukup cepat. Terlebih ketika musim penghujan.
Tentu tak ada yang menginginkan rumahnya dijadikan sarang nyamuk, bukan? Kehadiran serangga ini bisa sangat mengganggu kenyamanan, terutama jika mereka sudah berada di dalam rumah.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Uban dengan Terong, Hitungan Menit Rambut Putih Kembali Hitam
Suara gaduh yang mereka hasilkan bisa membuat telinga kita pening, belum lagi sensasi gatal-gatal saat mereka mengigit tubuh kita.
Kebanyakan orang cenderung ingin segera mengusir atau bahkan membasmi nyamuk begitu mereka muncul di rumah.
Biasanya, kita memilih untuk menggunakan racun nyamuk yang memberikan hasil instan untuk menyingkirkan mereka.
Namun, cara ini hanya efektif untuk membunuh nyamuk yang sudah berada di dalam ruangan, sementara nyamuk lain bisa saja terus masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA:Ketagihan Makanan Pedas? Waspada! Anda Dalam Bahaya, Ini Dampak Bagi Kesehatan
Akan lebih bebih bijaksana untuk mengatasi faktor-faktor yang memungkinkan nyamuk masuk dan membuat sarang di dalam rumah.
Jika belum mengetahuinya, nyamuk datang ke dalam rumah karena tertarik pada beberapa hal tertentu yang mungkin kita letakkan di depan rumah.
Dikutip Family Handyman, berikut beberapa barang yang dapat mengundang nyamuk masuk ke rumah.
1. Tempat sampah terbuka
BACA JUGA:8 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan, Wanita Pasti Senang
Tempat sampah yang menampung genangan air bisa dengan mudah menarik nyamuk untuk berkembang biak di sana.
Pastikan tempat sampah yang basah tertutup, kering, dan rutin dibersihkan secara teratur.
2. Piring tanaman
Piring tanaman bisa menciptakan genangan air dan kelembapan, yang pada akhirnya menarik perhatian nyamuk.
Sesekali periksa apakah ada penumpukan tanah berlebihan dan pastikan untuk rutin menguras air dari piring tanaman.
BACA JUGA:Fakta Unik Pala: Buah Pencipta Rasa Masakan yang Juga Berguna Bagi Kesehatan
3. Mangkuk air hewan peliharaan
Meskipun penting untuk memastikan hewan peliharaan kita terhidrasi, mangkuk air juga dapat menjadi daya tarik bagi nyamuk.
Sebaiknya, kosongkan mangkuk air saat hewan peliharaan berada di dalam rumah, kemudian isi kembali saat mereka berada di luar.
4. Puing-puing di halaman
Menurut Tailor Made Lawns, puing-puing yang berserakan di halaman bisa menjadi area berkembang biaknya nyamuk karena memberikan perlindungan dari angin dan elemen lainnya.
BACA JUGA:Walau Pahit, Sayuran Ini Baik untuk Kesehatan Kulit, Mencegah Penunaan Dini dan Mengatasi Jerawat
Ini termasuk potongan rumput, tumbuhan yang tumbuh terlalu lebat, tumpukan batang, ranting dan dahan, daun kering, rumput tinggi yang belum dipotong, tumpukan kompos, serta semak belukar yang tidak terawat.
Membersihkan dan merapikan puing-puing secara teratur dapat mengurangi risiko kedatangan nyamuk di rumah.
5. Tanaman penarik nyamuk
Intelligent Living menyatakan bahwa ada beberapa tanaman yang mampu menarik perhatian nyamuk ke rumah, seperti tanaman bambu, talas, papirus, lili air, eceng gondok, dan selada air.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menanam atau memiliki tanaman-tanaman tersebut baik di dalam maupun di luar ruangan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Buah, Air Rendaman Kurma Saja Baik Bagi Kesehatan, Berikut Manfaatnya
Cara Mengusir Nyamuk
Mengutip dari kanal YouTube Selayang Pandang Channel, ada cara untuk mengusir nyamuk dari ruangan seperti kamar tidur dengan menggunakan serai.
Bahan-bahan yang dibutuhkan termasuk 5-10 batang serai, pisau, wadah mika, dan talenan.
Langkah-langkah pembuatannya adalah dengan mengupas kulit terluar serai, membersihkan, dan mencucinya dengan air mengalir.
Pastikan tidak ada bagian serai yang kotor atau terkena tanah.
BACA JUGA:Pria Pasti Suka! Berikut 3 Manfat Air Ramuan Daun Pandan bagi Kesehatan
Siapkan wadah mika yang sudah dilubangi di permukaannya. Lubangi mika sebanyak mungkin agar aroma batang serai bisa menyebar.
Iris tipis batang serai menggunakan pisau dan talenan sebagai alasnya. Letakkan irisan batang serai ke dalam wadah mika yang sudah dilubangi.
Tutup wadah mika secara rapat agar irisan batang serai tidak berserakan.
Tempatkan irisan batang serai di sudut-sudut kamar yang gelap, lembap, atau di daerah-daerah yang menjadi sarang nyamuk.
Nantinya, irisan batang serai ini akan menjadi perangkap bagi nyamuk sehingga mereka akan terperangkap di dalamnya.