RASELNEWS.COM - Mobil listrik pabrikan asal Cina makin menggila. Bahkan tengah menjadi tren global dengan cepat. Baru-baru ini, mobil listrik mulai mendominasi pasar dunia.
Hal inipun direspon oleh Jepang dengan mengeluarkan mobil tanpa listrik dan tanpa bensin.
Negara matahari terbit ini telah menghadirkan teknologi baru menyuguhkan mobil berbasis hidrogen, yang diyakini lebih baik, irit dan dapat bersaing dengan mobil listrik.
BACA JUGA:Besaran Pajak Mobil Honda Brio Terbaru 2024, Lengkap Semua Tahun dan Tipe
Bahkan, mobil dengan teknologi ini sudah tersedia dan dapat dibeli. Teknologi ini dikembangkan oleh Jepang sebagai respons terhadap perkembangan teknologi mobil listrik dari Cina yang sulit dikejar.
Jepang mengembangkan teknologi baru yang dianggap lebih baik dan lebih ekonomis dibanding mobil listrik.
Salah satu teknologi baru yang dikembangkan dan akan segera diadopsi oleh Jepang adalah mobil berbasis mesin hidrogen.
Saat ini, Toyota dan Honda sedang aktif mengembangkan mobil dengan teknologi hidrogen ini.
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki mobil hidrogen dibanding mobil listrik, di antaranya adalah pengisian bahan bakar yang lebih cepat.
Kendaraan berbahan bakar hidrogen hanya membutuhkan waktu 3-5 menit untuk mengisi bahan bakar, sementara mobil listrik membutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam untuk sekedar mengisi daya baterai.
BACA JUGA:Dunia Skutik Heboh! Vespa Urban Club 125 Diperkenalkan, Harga Cuma 18 Jutaan
Keunggulan lainnya adalah efisiensi dan jarak tempuh yang lebih jauh.
Penggunaan bahan bakar hidrogen lebih murah daripada mobil listrik, dan dengan pengisian bahan bakar selama 3 menit, mobil hidrogen dapat menempuh jarak 780-800 km.
Ini sangat efisien, mengingat biaya per kilometer mobil hidrogen hanya Rp350, sementara mobil listrik memerlukan biaya Rp370 dan mobil bensin Rp1400 per kilometer, menurut perhitungan PLN.