RASELNEWS.COM - Kabar terbaru datang dari Cina yang baru saja mengumumkan kehadiran mobil terbarunya di pertengahan tahun 2024.
Kini, Cina telah menunjukkan bahwa mereka mampu mengungguli Jepang, Eropa, dan Amerika dalam industri otomotif.
Mobil baru yang dinantikan ini adalah Avatar 12, model kedua dari Brin Kangan.
BACA JUGA:Bandit Pecah Kaca Mobil Beraksi, Uang Rp 5 Juta dan Dokumen Berharga Lenyap
Mobil ini mencetak prestasi mengesankan dengan menerima lebih dari 6.700 pesanan hanya dalam 36 jam setelah penjualan resminya dimulai pada 10 November lalu.
Sebelumnya, Avatar 12 telah diungkap pada IAA Mobility 2023 di Jerman awal September lalu.
Di pasar otomotif Cina, hatchback listrik ini ditawarkan dalam tiga varian:
- Luxury Rear-Wheel Drive (RWD) dengan harga sekitar 380.800 Yuan (Rp 652 jutaan).
BACA JUGA:Mengejutkan! Mobil Suzuki Seharga 105 Jutaan Sudah Dirilis, Cek Kelebihan dan Kekurangannya
- Performance Four-Wheel Drive (4WD) dengan harga sekitar 434.800 Yuan (Rp 734 jutaan).
- Varian tertinggi GT Four-Wheel Drive (4WD) dengan harga sekitar 480.800 Yuan (Rp 863 jutaan).
Avatar 12 menggunakan platform CHN yang dikembangkan oleh Changan, Huawei, dan CATL.
Mobil ini dilengkapi dengan suspensi udara yang dapat dinaikkan hingga 45 mm, sementara varian GT memiliki suspensi udara dan CDC (Continuous Damping Control) sebagai standar.
BACA JUGA:Toyota Calya 2024, Mobil Sejuta Umat yang Ramah Lingkungan, Berikut Harga dan Keunggulannya
Dari segi performa, Avatar 12 hadir dengan dua opsi:
- Varian RWD memiliki motor dengan tenaga 313 HP dan torsi 370 Nm, didukung baterai ternary 94,5 kWh dari CATL yang memberikan jangkauan hingga 700 km.
- Varian AWD memiliki motor 578 HP dan torsi 650 Nm, dengan baterai yang sama dan jangkauan hingga 650 km.
BACA JUGA:3 Mobil SUV AWD Ini Diklaim Lebih Mewah dari Fortuner dan Pajero Sport, Harga Nyaris Sama
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem self-driving canggih dengan tiga sensor LiDAR, mendukung navigasi pintar di jalan raya dan perkotaan.
Pengemudi hanya perlu memilih tujuan dan memantau proses berkendara.
Avatar didirikan oleh Changan New Energy dan NIO pada tahun 2018.
Namun, NIO keluar dari kemitraan pada tahun 2020 dan CATL mengambil alih.