RASELNEWS.COM - Es batu sering kali dianggap sebagai hal sederhana dalam dunia kuliner, tetapi kualitas air yang digunakan untuk membuatnya memengaruhi rasa dan kesehatan minuman yang disajikan.
Ada perbedaan signifikan antara es batu yang dibuat dari air matang atau masak dan air mentah. Berikut adalah cara untuk membedakannya:
BACA JUGA:Mau Awet Muda? Hindari 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini
1. Warna
Es batu dengan bahan baku air matang lebih jernih dan bening seperti kristal. Ini karena air matang telah melewati proses sterilisasi yang menghilangkan bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
Sebaliknya, es batu dari air mentah sering kali memiliki warna keruh karena masih mengandung gas dan pengotor dari air tersebut.
2. Tekstur
Tekstur es batu dari air matang cenderung lebih halus dan keras. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan pengotor dalam air matang, yang memungkinkan pembentukan kristal es heksagonal yang lebih sempurna.
BACA JUGA:Minuman Alami Pereda Nyeri Sendi atau Rematik yang Mudah Didapat
Es batu dari air mentah terasa kasar dan lebih rapuh karena kandungan pengotor yang masih ada.
3. Aroma
Aroma juga dapat menjadi indikator penting. Es batu dari air matang umumnya tidak memiliki aroma yang mencolok.
Sebaliknya, es batu dari air mentah sering kali memiliki aroma seperti besi atau air keran, yang dapat tercium ketika es batu dilelehkan di dalam gelas.
Memilih es batu dari air matang sangatlah penting untuk menjamin keamanan dan kesenangan dalam menikmati minuman.
BACA JUGA:6 Minuman Rumahan Ini Ternyata Bisa Membantu Merawat Batu Ginjal
Es batu yang berasal dari air matang tidak hanya lebih aman bagi kesehatan tetapi juga lebih jernih, halus, dan memiliki tekstur yang lebih baik dibandingkan dengan es batu yang dibuat dari air mentah. (and)