2. Informasi Ganjil Genap: Aplikasi ini juga memberikan informasi mengenai kebijakan ganjil genap, membantu Anda merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
BACA JUGA:Uji Coba Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Gratis
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Berlanjut
3. Informasi Lengkap dalam Satu Platform: Semua informasi mengenai tarif tol dan ganjil genap disajikan dalam satu platform, memudahkan perencanaan perjalanan.
4. Real-Time Updates: Google Maps memberikan pembaruan informasi secara real-time, termasuk kemacetan atau penutupan jalan.
Kekurangan dan Tips Mengatasinya
Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan dalam menggunakan Google Maps, seperti tidak adanya opsi untuk memilih golongan kendaraan. Untuk mengatasi hal ini, berikut beberapa tips:
BACA JUGA:Apa Kabar Jalan Tol Bengkulu-Lubulinggau ?
BACA JUGA:Rohidin : Pembangunan Jalan Tol Tak Bermanfaat
1. Update Tarif: Tarif tol dapat berubah sewaktu-waktu, jadi selalu perbarui informasi sebelum perjalanan.
2. Persiapkan Uang Elektronik: Pastikan saldo uang elektronik Anda cukup, karena banyak jalan tol yang menerapkan sistem pembayaran non-tunai.
3. Pertimbangkan Rute Alternatif: Google Maps sering memberikan opsi rute alternatif yang mungkin lebih hemat atau lebih cepat.
4. Perhatikan Waktu Tempuh dan Peringatan Kecepatan: Google Maps menyediakan estimasi waktu tempuh dan informasi batas kecepatan untuk membantu Anda berkendara lebih aman.
BACA JUGA:Tarif Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mahal? Kepala Dishub: Sudah Dikaji
BACA JUGA:Jangan Dulu ke Bengkel, Cek Kerusakan Mobil Anda dengan Scanner, Begini Cara Menggunakannya
Aplikasi Alternatif untuk Mengecek Tarif Tol
Selain Google Maps, ada beberapa aplikasi lain yang bisa digunakan untuk mengecek tarif tol secara online:
1. Travoy: Aplikasi ini dikembangkan oleh Jasa Marga dan memberikan informasi tarif tol serta kondisi lalu lintas di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga.
2. Waze: Aplikasi navigasi populer ini memungkinkan pengguna berbagi informasi tentang kondisi jalan secara real-time.
Dengan menggunakan Google Maps atau aplikasi lain, Anda bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik, menghindari kejutan biaya di tengah perjalanan, dan memastikan saldo uang elektronik Anda cukup.
BACA JUGA:Smart #3, Mobil Mewah Murah Asal Jerman Resmi Masuk Indonesia, Sekali Ngecas Tembus 530 KM
BACA JUGA:Selain Sudah 'Tua', Ini 10 Penyebab Mobil Anda Rajin 'Masuk' SPBU
Aplikasi ini telah membuat proses ini sangat mudah dan efisien, sehingga Anda bisa fokus menikmati perjalanan Anda.