BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kabupaten Bengkulu Selatan kembali berdarah. Belum selesai proses hukum semua tersangka penganiayaan warga Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna di objek wisata Tebat Rukis, peristiwa serupa kembali terjadi.
Kini giliran warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir yang tewas dalam pertikaian yang terjadi di Jembatan Sungai Air Manna. Korban adalah Rasmin, berusia 19 tahun.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anggota TNI Komcad Kaur Tewas Dihantam Ombak Saat Mancing di Dermaga Linau
BACA JUGA:Pertikaian di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Tewas
Korban tewas dalam perkelahian yang terjadi Rabu, 11 September 2024 malam. Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH membenarkan ada warga Kedurang yang meninggal dunia.
Belum diketahui apa latar belakang yang menyebabkan pertikaian yang berujung tewasnya Rasmin. Menurut Kapolsek, korban sempat dilarikan ke RSHD Manna.
BACA JUGA:Dari Tewasnya 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Ini Harapan Warga kepada Pemda dan Polisi
BACA JUGA:Tragis! Pasutri di Musi Rawas Diserang 15 Ekor Gajah, Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan Tewas
Hanya saja, lantaran menderita luka cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia. Dari hasil penyelidikan, Polisi sudah berhasil mengamankan 2 pria yang menjadi terduga pelaku. (**)