RASELNEWS.COM - Aktivitas yang padat sering kali membuat seseorang harus mengorbankan waktu tidurnya.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut, kurang tidur dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.
Kurang tidur bukan hanya menyebabkan rasa lelah dan pusing, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, seperti menurunkan sikap positif dan meningkatkan risiko gejala kecemasan.
BACA JUGA:Kenali 7 Jenis Pergaulan yang Bisa Berdampak Negatif pada Dirimu
BACA JUGA:Selfie Menjulurkan Lidah Ternyata Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Masih Mau?
Menurut studi dari jurnal American Psychological Association, hubungan antara kurang tidur dan kesehatan mental cenderung kompleks karena keduanya saling mempengaruhi.
Sebagai contoh, insomnia dapat memperburuk kondisi mental seseorang, sementara stres dapat memicu kurang tidur.
Para pakar sepakat bahwa kebiasaan tidur kurang dari 7 hingga 8 jam per malam dapat menurunkan kewaspadaan dan konsentrasi otak.
BACA JUGA:Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Begini Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas
BACA JUGA:4 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Ketika Lapar Menjelang Tidur, Jangan Takut Berat Badan Bertambah
Setelah beberapa jam atau bahkan hari tanpa tidur yang cukup, seseorang mungkin merasa kebingungan dan kesulitan berpikir jernih. Kurang tidur dikaitkan dengan gangguan berpikir akibat kelelahan otak.
Hal ini membuat otak cenderung menanamkan pikiran negatif yang terus muncul berulang kali tanpa disadari.
Selain itu, kurang tidur juga mengurangi kemampuan mengendalikan perilaku karena fungsi pengendalian dalam otak tidak bekerja dengan optimal.
BACA JUGA:Disiplin PNS Disorot, Rifai Tajuddin Ajak Petani Tidur di Gudang Pupuk, Pilkada Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Insomnia bukan Hanya Gangguan Tidur Biasa Tapi Dapat Sebabkan Gangguan Mental, Begini Mencegahnya
Saat tubuh lelah, otak akan bekerja secara autopilot, mengulangi pola kebiasaan yang sudah ada.
Pikiran negatif yang berulang ini sering kali dialami oleh pengidap gangguan kecemasan, ansietas, dan depresi.
Kurang tidur juga memengaruhi emosi, dengan aktivitas amigdala (bagian otak yang mengatur emosi) meningkat hingga 60%, sehingga membuat pengendalian emosi menjadi lebih sulit.
Berikut beberapa kondisi yang dipengaruhi oleh kurang tidur: