Mana yang Lebih efektif Menghilangkan Lemak Tubuh, Berjalan atau Berlari?

Kamis 26-09-2024,17:37 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Mana yang lebih efektif berjalan atau berlari untuk menghilangkan lemak tubuh?

Mungkin banyak yang berpikir bahwa berlari lebih banyak menghasilkan keringat dan karena itu lebih efektif. Hanya saja ada beberapa perbedaan antara berjalan dan berlari.

Dalam tubuh, ada proses yang disebut oksidatif fosforilasi, yang merupakan bagian dari metabolisme aerobik.

BACA JUGA:9 Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Nomor 2 Dianjurkan, Mempermudah Proses Melahirkan

BACA JUGA:Sudah Berolahraga Tapi Tidak Juga Keluar Keringat, Ketahui Penyebabnya

Proses ini menggunakan oksigen untuk mengoksidasi bahan bakar tubuh seperti lemak dan glukosa, lalu menghasilkan ATP atau adenosine triphosphate, yang bisa dianggap sebagai "mata uang energi" bagi tubuh.

Setiap molekul glukosa yang teroksidasi dalam proses ini dapat menghasilkan 38 ATP.

Namun, ketika seseorang melakukan aktivitas dengan intensitas rendah seperti berjalan, tubuh lebih banyak menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Pada intensitas rendah, sekitar 15% dari glukosa digunakan, dan selebihnya tubuh memanfaatkan lemak untuk menghasilkan ATP.

BACA JUGA:Sisi Gelap Atlet Sumo, Olahraga Tradisional Kebanggaan Jepang dengan Gaji Miliaran

BACA JUGA:Kemenpora dan Kemenparekraf Digabung, Dukung Kemajuan Olahraga dan Pariwisata di Daerah

Di sisi lain, ada juga cara tubuh mendapatkan energi melalui proses yang disebut glikolisis. Proses ini terjadi saat oksigen tidak cukup.

Misalnya saat intensitas aktivitas meningkat dan denyut jantung kita mencapai 140-160 bpm. Ini adalah kondisi anaerobik, di mana oksidasi glukosa terjadi di sitoplasma sel, bukan di mitokondria seperti pada proses oksidatif.

Proses glikolisis menghasilkan energi lebih cepat, namun hanya menghasilkan 2 ATP dari setiap molekul glukosa. Selain ATP, proses ini juga menghasilkan laktat, atau asam laktat.

Ini sebabnya ketika seseorang berlari dengan intensitas tinggi, terutama jika belum terbiasa, mungkin akan merasakan penumpukan asam laktat yang menyebabkan nyeri otot setelah berlari.

BACA JUGA:Selain Sehat, Menurut Ustadz Muhammad Faizar 3 Olahraga Ini Bisa Menyembuhkan Santet

BACA JUGA:7 Dampak Buruk 'Olahraga 5 Jari', Nomor 5 Paling Sering Terjadi

Bagi yang ingin menghilangkan lemak tubuh, berjalan bisa menjadi pilihan yang efektif, terutama jika dilakukan secara rutin.

Namun, jika ingin mengombinasikannya dengan berlari, itu juga bisa dilakukan, selama kondisi fisik, terutama lutut dan sendidalam keadaan baik.

Kesimpulannya, berlari memang lebih banyak membakar kalori dan meningkatkan denyut jantung serta suhu tubuh lebih cepat, sehingga tubuh berkeringat lebih banyak.

Kategori :