Begitupun program peningkatan produksi peternakan. Terhitung 26 Agustus 2024 anggaran senilai Rp121 juta sudah terealisasi 100 persen namun penerapan kepada masyarakat tidak dilaksanakan.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah, S.M membenarkan adanya laporan dugaan penggelapan dana desa yang diduga dilakukan oknum kades di Bengkulu Selatan.
Laporan ini akan ditindaklanjuti Unit Tipikor guna dipelajari lebih lanjut. (**)