Mereka diberi pakan komersial yang kaya nutrisi untuk mempercepat pertumbuhan atau produksi telurnya. Ayam broiler bisa dipotong ketika berusia 8 minggu karena pertumbuhannya yang sangat cepat.
Perbedaan ayam kampung dan ayam ras-istimewa-raselnews.com
Hanya saja bagi kalian yang sering makan daging ayam, pasti tahu kalau rasa dan tekstur daging ayam kampung dan ayam ras berbeda.
Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Ayam Ras
Daging ayam kampung memiliki cita rasa yang lebih kuat dan gurih karena pertumbuhannya yang lambat dan pemeliharaannya yang alami, serta dagingnya lebih padat.
BACA JUGA:Cara Sehat Makan Bayam untuk Menghindari Batu Ginjal dan Asam Urat
BACA JUGA:Gerai Sayur dan Ayam Potong di Bengkulu Selatan Kebakaran
Tekstur dagingnya lebih keras dan kenyal dibandingkan ayam ras, sehingga biasanya membutuhkan waktu masak lebih lama untuk menjadi empuk.
Sedangkan daging ayam ras cenderung memiliki rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu gurih, karena diberi pakan komersial dan pertumbuhannya lebih cepat.
Teksturnya juga lebih lembut dan empuk, sehingga lebih mudah dimasak dalam waktu singkat.
Kandungan Gizi Daging Ayam Kampung dan Ayam Ras
Selain rasa, kandungan gizi juga menjadi perbedaan penting antara ayam kampung dan ayam ras. Mana yang lebih sehat?
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini Cara Mensucikan Najis Kotoran Ayam di Lantai Menurut Fiqih
BACA JUGA:Jangan Salah! Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Ayam Betina Berbeda, Berikut Doanya
Daging ayam kampung mengandung lebih banyak protein, yang baik untuk membangun otot dan regenerasi sel, serta lemaknya lebih rendah, sehingga cocok untuk mereka yang sedang diet atau ingin menjaga kadar kolesterol.
Karena ayam kampung makan lebih alami, mereka juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral alami.
Mana yang menguntungkan, ayam kampung atau ayam ras-istimewa-raselnews.com
Sedangkan ayam ras, meskipun mengandung protein, memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, terutama di bagian kulit dan daging paha.