BACA JUGA:Gondongan atau Bengkak di Pipi Adalah Penyakit Menular! Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
3. Masalah Kesehatan Mental
Stres, depresi, atau gangguan kecemasan sering ditandai dengan gejala seperti kelelahan dan kantuk berlebih.
Penderita gangguan kesehatan mental mungkin tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya, yang bisa menyebabkan kantuk di siang hari.
Untuk itu, masalah kesehatan mental sebaiknya segera ditangani oleh tenaga medis profesional.
4. Sindrom Kaki Gelisah (Restless Leg Syndrome)
BACA JUGA:Penelitian Ungkap Resistensi Insulin Terkait dengan 31 Penyakit, Termasuk Diabetes dan Kematian Dini
BACA JUGA:Bibir Sering Kedutan? Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini, Penikmat Kopi Hati-hati
Sindrom kaki gelisah menyebabkan pergerakan kaki yang tak terkendali saat beristirahat atau tidur.
Penderitanya sering merasa ada sensasi merayap, nyeri, atau bahkan sakit di kaki, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak dan menyebabkan kantuk berlebih keesokan harinya.
5. Narkolepsi
Kantuk berlebih di siang hari juga bisa menjadi tanda narkolepsi, yaitu gangguan neurologis yang membuat otak sulit mengatur siklus tidur-bangun.
Penderita narkolepsi bisa tertidur tiba-tiba di luar waktu tidur normal, bahkan saat sedang beraktivitas seperti berbicara atau makan.
BACA JUGA:Suka Makan Sayur Sawi? Anda Beruntung Bisa Terhindar Penyakit Paling Mematikan di Indonesia
BACA JUGA:Biasakan Hidup Sehat Setiap Hari! Lakukan Hal Ini Agar Terhindar Berbagai Penyakit
6. Sleep Apnea
Menurut studi dari Annals of the American Thoracic Society, rasa kantuk berlebih sering terjadi pada penderita sleep apnea.
Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan terhenti sementara saat tidur, mengganggu siklus tidur dan menyebabkan kantuk berlebih di siang hari.
Ini adalah kondisi serius yang perlu ditangani agar pengidapnya bisa tidur nyenyak.