BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Anda ingin mendapatkan surat izin mengemudi (SIM)? Ingat, pemohon SIM saat ini wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Syarat melampirkan bukti kepesertaan JKN ini berlaku mulai 1 November 2024.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Dendi mengakui ada perubahan dalam permohonan penerbitan SIM.
BACA JUGA:Mau Buat SKCK di Polres Bengkulu Selatan? Ini Besaran Biaya dan Syarat yang Wajib Disertakan
Di mana, pemohon SIM wajib tercatat sebagai peserta JKN aktif bertujuan agar masyarakat yang mengajukan permohonan penerbitan SIM terlindungi program JKN.
Bukan untuk mempersulit pemohon SIM, namun hal itu justru untuk kebaikan masyarakat.
“Syarat ini bukan hanya berlaku di Bengkulu Selatan saja, tapi secara nasional,” sambung Kasat Lantas.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Warning 'Pemain Minyak', Harga Eceran Pertalite Bertahan
Selain kepesertaan JKN aktif, syarat lain yang wajib dilengkapi pemohon SIM diatur dalam pasal 9, 11, dan 12 Peraturan Polisi Nomor 2 tahun 2023.
Mulai mengisi formulir pendaftaran SIM, fotokopi KTP/dokumen keimigrasian, dan KIR kesehatan serta hasil tes psikologi.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Minta Calon Taruna Akpol Tidak Percaya Calo
“Untuk biaya tidak ada perubahan, hanya ada penambahan persyaratan wajib tercatat dalam kepesertaan JKN saja," pungkas Kasat Lantas. (**)