Tak Izin, Proyek Galian Pipa di Lapter Disetop TNI AU

KOTA MANNA - Pekerjaan proyek peningkatan spam jaringan perpipaan kawasan perkotaan di lahan lapangan terbang (Lapter) II Padang Panjang Kecamatan Kota Manna disetop TNI AU, kemarin (7/6). Alasannya karena pengerjaan proyek tersebut tidak izin kepada TNI AU. “Setiap kegiatan pembangunan di lahan lapter wajib kami laporkan. Ini tiba-tiba ada penggalian, kami disini (Danpos AU) tidak tahu sama sekali. Padahal kami wajib melapor ke Lanud Palembang,” kata Danpos TNI AU BS, Letda Ernanto. S.

Dikatakan Ernanto, sebelum pekerjaan dimulai seharusnya pihak rekanan ataupun OPD teknis memberitahu atau melapor. Sehingga pihaknya dapat mengetahui sedang dilaksanakan aktivitas pembangunan dikawasan lapter. “Setidaknya izin ke kami Danpos ini. Supaya kami bisa melapor ke pimpinan bahwa ada pembangunan dikawasan lapter. Ini tahu-tahu sudah ada pekerjaan,” ujarnya.

Karena pekerjaan proyek tersebut tidak izin, Ernanto menegaskan pekerjaan tidak boleh dilanjutkan. Lahan lapter sepenuhnya kewenangan TNI AU. “Seluruh pekerjanya saya suruh berhenti melakukan penggalian. Tidak boleh ada aktivitas pekerjaan dulu dikawasan lapter,” tegasnya.

Dikatakan Ernanto, pihaknya bukan tidak mendukung atau melarang pembangunan dikawasan lapter. Namun karena pihaknya diberi tanggungjawab oleh pimpinan di Lanud Palembang untuk mengawasi aktivitas pembangunan di kawasan lapter, sehingga diberi tanggungjawab untuk melaporkan semua pembangunan di kawasan tersebut. “Kami bukan tidak mendukung pembangunan. Tapi caranya itu yang tidak baik. Harusnya izin dulu, beritahu kami sebelum pekerjaan dilaksanakan,” tutupnya. (yoh)

Sumber: