Lima Tahun, Investasi di Bengkulu Naik 100 Persen Lebih

Lima Tahun, Investasi di Bengkulu Naik 100 Persen Lebih

BENGKULU - Iklim investasi di Bengkulu dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan 100 persen lebih. Tahun 2017 lalu, nilai investasi di Bengkulu mencapai Rp 2,6 triliun dan naik menjadi 6,8 triliun pada 2020.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto, mengatakan iklim investasi terbesar dari sektor kelistrikan dan perkebunan. “Tahun 2020 dari target investasi Rp 6 triliun, sudah lebih Rp 800 miliar menjadi Rp6,8 triliun,” kata Karmawanto, Senin (27/9).

Dia mengatakan penanaman modal dan investasi di Provinsi Bengkulu sudah menerapkan pola Online Single Submission (OSS). Dengan penerapan ini, proses kepengurusan izin lebih mudah. Bahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) juga dapat diakses dan terkoneksi dengan kabupaten/kota. “Kepengurusan izin menjadi lebih mudah dibuktikan dengan peningkatan iklim investasi," tegas Karmawanto.

Terpisah, Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan Bengkulu memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Seperti Pulau Enggano dan wisata di kabupaten/kota lainnya.

Untuk itu, Bengkulu membuka karpet merah bagi investor yang ingin menanamkan modal pada sektor pariwisata. “Sektor pariwisata di Bengkulu sangat menjanjikan, kami mengundang investor yang ingin berinvetasi,” pungkas Rohidin. (cia)

Sumber: