Kembalikan Lahan PT ABS ke Masyarakat

Kembalikan Lahan PT ABS ke Masyarakat

KOTA MANNA - Sekitar 1.800 hektar lahan perkebunan milik PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) di wilayah Kecamatan Pino Raya dan Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), terbengkalai. Lahan yang sebelumnya sempat dibersihkan dan direncanakan ditanami kelapa sawit sudah berubah menjadi semak belukar, bahkan telah tumbuh pohon besar.

Selain lahan yang tidak terurus, manajemen perusahaan tersebut sudah tidak jelas, karyawannya semakin sedikit. Konflik sengketa lahan dengan masyarakat juga belum diselesaikan. Warga yang meminta ganti lahan diserobot tak kunjung ditanggapi oleh PT ABS.

Karena persoalan tersebut, kemarin (4/10) sembilan warga perwakilan pemilik lahan yang bersengketa dengan PT ABS menemui Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE untuk menyampaikan persoalan tersebut. “Tujuan kami menemui Ketua DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait sengketa lahan dengan PT ABS yang tak kunjung selesai,” kata Rusli, salah seorang warga.

Sebagai perpanjangan “lidah” rakyat di pemerintahan, warga berharap anggota dewan dapat menyampaikan aspirasi warga untuk menuntaskan sengketa lahan masyarakat dengan PT ABS. “Kami sangat berharap DPRD dapat segera menindaklanjuti aspirasi yang kami sampaikan ini. Karena warga merasa dirugikan atas sengketa lahan dengan pihak perusahaan,” ujar Rusli.

Diceritakan Rusli, lahan milik masyarakat yang diklaim PT ABS ataupun yang sudah dibeli secara resmi oleh PT ABS sudah terbengkalai sejak tahun 2015. Usai dibersihkan, lahan tak kunjung ditanami sawit. Lahan yang sudah ditanami sawit pun tidak terurus, tanaman sawit banyak tidak tumbuh dan mati. “Lahan yang diklaim PT ABS sudah menjadi hutan lagi. Sudah banyak kayu besar tumbuh dilahan itu,” beber Rusli.

Karena lahan yang tidak terurus, masyarakat berharap Pemda melakukan tindakan tegas. Salah satunya mengembalikan kepemilikan lahan tersebut ke masyarakat. Jika lahan dikembalikan ke masyarakat, tentunya dapat digarap oleh masyarakat, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan, yang tentunya dapat membantu perekonomian masyarakat. “Dari pada terbengkalai, kembalikan saja lahan itu ke masyarakat agar dapat dimanfaatkan. Tentunya akan sangat membantu masyarakat,” sambungnya.

Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE mengaku segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan warga. Pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk meminta penjelasan terkait status lahan PT ABS. “Kami segera tindaklanjuti aspirasi warga ini. Dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait,” tukas Barli. (yoh)

Sumber: