DKP Bengkulu Selatan Bina KWT Budidaya Lele

DKP Bengkulu Selatan Bina KWT Budidaya Lele

KOTA MANNA – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan (BS), terus mengembangkan kegiatan inovatif untuk menunjang ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat. Salah satunya dengan membina Kelompok Wanita Tani (KWT) desa membuat budidaya ikan lele di dalam kolam terpal.

Adapun jenis ikan lele yang dibudidayakan yaitu lele sangkuriang dan lele jumbo. Lele tersebut dikembangkan dalam kolam terpal berbentuk bundar dengan diameter mencapai tiga meter. “Ada 10 KWT yang mendapatkan bantuan pengelolaan pangan dari Kementerian Pertanian RI. Dari 10 kelompok tersebut, beberapa diantaranya ada yang memilih untuk membuat budidaya lele,” ujar Kepala DKP BS, Ir. Iskandar AZ.

Diterangkan Iskandar, pengelolaan budidaya kolam lele tersebut diarahkan secara semi modern. Di dalam kolam tersebut diletakkan satu mesin pompa air berukuran sedang untuk sirkulasi udara. “Per kolamnya jumlah bibit yang dikembangkan mencapai dua ribu ekor. Bibit lele ini ditarget selama tiga bulan untuk menjangkau masa panen optimal,” katanya.

Untuk pakan, Iskandar mengaku pihaknya mengajarkan KWT untuk mengelola pakan alternatif dengan bahan baku daun singkong, daun pepaya, udang dan sisa potongan ikan atau ayam. Selain itu, lele juga diberikan pakan utama berupa pellet. “Untuk KWT, pembinaan budidaya lele ini sudah masuk tahun ketiga. Alhamdulillah semuanya telah berhasil dan panen dengan optimal. Lele yang dipanen itu, semuanya untuk anggota KWT. Terutama untuk pemenuhkan gizi keluarga,” jelasnya.

Disamping pengembangan bibit lele, di atas kolam lele tersebut juga dikembangkan tanaman labu dan mentimun sebagai pelengkap tanaman pangan. Bibit tanaman tersebut ditabur berbarengan dengan penyebaran bibit lele. Sehingga, pada saat musim panen lele, kedua jenis tanaman itu juga sudah bisa dipetik buahnya.

“Harapan kami, pembinaan budidaya lele ini bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, kedepan warga tak lagi sepenuhnya bergantung pada produsen sayur dalam memenuhi kebutuhan makanan,” pungkas Iskandar. (rzn)

Sumber: