Dewan Ingatkan BPJN Kalau Tambal Sulam Lamban, Rawan Kecelakaan

BENGKULU - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mengingatkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu segera menyelesaikan pelaksanaan tambal sulam jalan nasional. Kegiatan tambal sulam dinilai turut menganggu arus lalu lintas. Bahkan berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM, mengaku pihaknya menggelar pertemuan dengan Satker jalan nasional untuk menindaklanjuti banyaknya aspirasi masyarakat terkait penambalan jalan nasional. “Kita minta Satker segera menuntaskan penambalan jalan. Karena kegiatan tambal sulam jalan nasional itu menyebabkan gangguan arus lalu lintas,” tegas Sumardi, Selasa (12/10).

Dia mengatakan ada permintaan yang disampaikan dewan dalam pertemuan itu, kegiatan tambal sulam jalan juga dilengkapi tanda atau rambu-rambu. Material juga tidak diletak di pinggir jalan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. “Kita juga minta BPJN jangan lagi menggunakan rekanan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya,” sambung Sumardi.

Ditambahkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu lainnya, Edwar Samsi, hasil penjelasan Kepala Satker II BPJN Bengkulu, lambannya pengerjaan tambal sulam karena hotmix baru bisa digunakan hingga produksi mencapai 300 ton. “Kami sudah minta agar lubang yang sudah digali, dapat ditimbun dulu dengan material agar tidak menyebabkan kecelakaan,” pungkasnya. (cia)

Sumber: