Dukun Cabul Setubuhi Siswi SMP, Ngaku Bisa Hilangkan Gigi Taring

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kekerasan seksual kembali dialami anak di bawah umur di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya siswi salah satu SMP di BS yang masih berumur 14 tahun.

Korban mengaku disetubuhi atau dicabuli oleh pelaku berinisial Id (48), warga Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir. Tidak terima atas pelecehan yang dialami anaknya, orang tua korban melaporkan pelaku ke polisi.

Atas dasar laporan tersebut, Kamis (23/12) sekitar pukul 16.30 WIB pelaku ditangkap Tim Totaici Sat Reskrim Polres BS, kemudian langsung digelandang ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut.

"Ya betul kami mengamankan satu terlapor kasus asusila terhadap anak di bawah umur," kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri, STK, SIK, MH disampaikan Kanit PPA, Aiptu Ezy Susiandi, SH.

Pencabulan dialami korban pertama kali terjadi pada Kamis, 15 April 2020 lalu. Ketika korban datang ke terlapor yang dikenal sebagai dukun dengan tujuan menghilangkan gigi taring.

Dalam proses pengobatan, terlapor melakukan hubungan badan dengan korban dengan alasan agar gigi taring korban tidak bertambah panjang. Ritual itu rutin dilakukan sejak April sampai Mei 2020.

Kemudian pada September 2021, korban kembali datang berobat ke terlapor dengan tujuan ingin menambah berat badan. Terlapor kembali mengajak korban berhubungan badan selama ritual pengobatan. Usai melakukan aksi bejatnya, terlapor mengancam korban agar tidak becerita dengan orang lain soal persetubuhan yang terjadi.

"Kami masih mendalami kasus ini. Keterangan saksi, korban, dan pelaku akan digali untuk pengembangan lebih lanjut," tegas Kanit PPA. (yoh)

Sumber: