Jalan Provinsi Rusak, Bupati Bengkulu Selatan dan Warga Turun Tangan

Jalan Provinsi Rusak, Bupati Bengkulu Selatan dan Warga Turun Tangan

Tambal jalan rusak-Pemkab Bengkulu Selatan-Pemkab Bengkulu Selatan

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi bersama masyarakat gotong royong (goro) menambal jalan simpang tiga Kelurahan Kayu Kunyit menuju Kecamatan Seginim yang berlubang.

Badan jalan yang berstatus milik provinsi itu sudah terjadi kerusakan sejak tiga tahun terakhir atau sejak 2019.

Padahal jalan tersebut merupakan akses masyarakat di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Manna, Seginim dan Kecamatan Air Nipis.

Agar akses jalan tetap lancer, masyarakat dipimpin Bupati Gusnan Mulyadi, Minggu (3/7), melakukan goro memperbaiki ruas jalan. Lubang jalan dicor menggunakan material semen campur batu dan pasir.

BACA JUGA:Gara-gara PMK, Bupati Bengkulu Selatan Batalkan Pengadaan Sapi

Dikatakan Gusnan, dirinya didampingi beberapa Kepala OPD teknis terjun langsung membantu masyarakat tiga kecamatan melakukan perbaikan jalan tersebut.

Jalan yang rusak tersebut merupakan jalan milik Pemprov Bengkulu. Jadi, untuk melakukan perbaikan secara permanen terhadap akses utama masyarakat tiga kecamatan.

"Ya, jalan ini milik provinsi bukan jalan kabupaten. Sudah beberapa kali diusulkan. Namun, karena Covid-19 untuk melakukan rehab belum tersedia. Alhamdulillah adanya pemikiran dari masyarakat, saya sangat mendukung sepenuhnya kegiatan gotong royong perbaikan jalan ini," kata Gusnan.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BS, Teddy Setiawan menambahkan, perbaikan jalan simpang Tiga Kayu Kunyit ini tidak mendapatkan anggaran sejak tiga tahun terkahir.

BACA JUGA:Siap-Siap, Seleksi JPTP Segera Dibuka

Hanya saja, informasi yang didapatkan di tahun depan jalan ini akan direhab oleh Pemprov Bengkulu melalui Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

"Mungkin sudah dua atau tiga tahun yang lalu tidak mendapatkan perbaikan. Namun, di tahun 2023 mendatang, Insya Allah perbaikan ini segera dianggarkan. Sehingga, masyarakat khususnya para pengguna jalan itu kembali lancar. Sebab, jalan ini merupakan jalan prioritas," pungkasnya.

Sebelum diperbaiki secara gotong royong, banyak lubang di ruas jalan itu. Saat musim hujan, lobang dipenuhi air, sehingga tak jarang roda motor atau mobil terpersok ke dalam lubang jalan. Kondisi ini sangat rawan menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas. Terutama bagi pengendara roda dua. (one)

Sumber: wawan suryadi