PMI Asal Seluma Meninggal di Jepang

PMI Asal Seluma Meninggal di Jepang

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia-DOK-raselnews.com

RASELNEWS.COM, SELUMA - Hokdi Bin Wahin, warga Desa Muara Timput Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu meninggal di Jepang.

Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini belum dipulangkan ke kampung halaman dan masih berada di salah satu rumah sakit di Hokota Jepang.

Hokdi meninggal Kamis, 30 Juni 2022 di wilayah Hokota-Shi, Ibaraki-Ken karena sakit komplikasi yang dideritanya.

Pemerintah Daerah Seluma sedang koordinasi untuk memulangkan jenazah ke kampung halamannya di Desa Muara Timput.

Sekretaris Dinas Nakertrans Seluma, Tusmi Hirawani mengatakan Hokdi tercatat bekerja di Jepang. Pihaknya masih berusaha menggalang donasi dari berbagai pihak untuk biaya pemulangan jenazah ke Indonesia.

BACA JUGA:Korsleting Listrik, Pensiunan PNS Kehilangan Tempat Tinggal

"Dari data yang dapat, yang bersangkutan ini berangkat bekerja ke Jepang tidak secara resmi. Jadi proses pemulangan jenazah harus dengan biaya sendiri," ungkap Tusmi.

Jika keberangkatan PMI melalui jalur resmi, Tusmi menyebut pemulangan jenazah biasanya dibiayai oleh pemerintah atau perusahaan.

"Itulah makanya kami meminta semua tenaga kerja asal Seluma yang ingin bekerja di luar negeri, harus sesuai prosedur," sesal Tusmi.

Namun, Pemkab Seluma tetap akan memberikan bantuan pemulangan jenazah.

“Beliau tetap warga Seluma dan kita akan upayakan pemulangan jenazah,” tegas Tusmi.

Terpisah, Zoktori, adik kandung Hokdi, mengakui pihak keluarga kesulitan dalam pembiayaan pemulangan jenazah kakaknya.

"Kami sedang menggalang dana untuk biaya pemulangan Almarhum. Kami juga berharap ada bantuan dari pemerintah," harapnya saat dihubungi raselnews.com via aplikasi Whatsapp, kemarin.

BACA JUGA:PPPK Guru Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur Akhirnya Terima SK

Sementara itu beredar pesan di grup whatsapp PWI Bengkulu ucapan duka atas meninggalnya Hakidi. Dalam pesan tersebut juga dilakukan penggalangan dana. nomor rekening bagi para dermawan yang mau memberikan donasi juga sudah dicantumkan.

Dalam pesan itu disebutkan, jenasah Hokdi masih berada di salah satu rumah sakit di daerah Hokota-Shi, Ibaraki-Ken.

Istri dan anak serta keluarga besar Hokdi sangat berharap pihak manapun dapat membantu memulangkan jenazah almarhum. (rwf)

Sumber: ahmad fauzan