PKS Diminta Patuhi Ketetapan Harga TBS Kelapa Sawit

PKS Diminta Patuhi Ketetapan Harga TBS Kelapa Sawit

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit-DOK-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mengingatkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mematuhi ketetapan harga tandan buah segar (TBS). Ricky menilai masih banyak PKS yang tidak patuh dan membeli TBS kelapa sawit di bawah harga ketentuan.

"Sebelumnga kondisi (pasar) memang belum baik. Namun saat ini sudah mulai berjalan baik, jangan sampai masih banyak PKS yang tidak patuh," tegas Ricky usai rapat ketetapan harga TBS  kelapa sawit, Selasa (19/7).

Dalam kesepakatan, harga TBS kelapa sawit ditetapkan Rp 1.447 perkilogram (Kg) untuk waktu dua pekan kedepan. PKS diberi toleransi harga 5 persen atau Rp 1.201 per KG.

BACA JUGA:Gedung Sekolah Dasar dan Putu Berada di Lahan HGU PTPN VII

Ricky mengatakan selama ini masyarakat hanya mengetahui penetapan harga TBS oleh pemerintah. Padahal selama ini Pemprov Bengkulu hanya memasilitasi. Sedangkan harga ditetapkan bersama dan berdasarkan invoice yang dikirimkan setiap PKS.

"Kami minta (ketetapan harga) ditempelkan di pintu pabrik itu. Jadi masyarakat bisa tahu berapa harga yang telah ditetapkan,” tegas Ricky.

Ditambahkan Sub Koordinator APHP Bidang Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Yuhan Syahmeri, harga ditetapkan berdasarkan 10 invoice yang disampaikan kepada Dinas TPHP Provinsi Bengkulu. Data tersebut diolah dalam aplikasi yang ditetapkan Permentan Nomor 01 tahun 2018. "Dari hasil itu, kemudian dapatlah harga yang disepakati,” demikian Yuhan.

Merangkak Naik

Sementara itu, harga TBS kelapa sawit di BS mulai merangkak naik. Pantauan Rasel di dua PKS, PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) dan PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS), kemarin (19/7), harga mencapai Rp 1.150 per Kg.

PT. SBS yang berada di Kecamatan Pino Raya menetapkan harga TBS Rp1.150 per Kg, sedangkan PT. BSL hanya Rp 1.080 per Kg. Harga tersebut sudah naik cukup lumayan dibanding harga sebelumnya yang sempat anjlok dengan menyentuh angka Rp680 per Kg.

BACA JUGA:Penerima Tunjangan Sertifikasi Berkurang

Namun kenaikan harga TBS kelapa sawit di BS masih relatif rendah. Informasi yang diperoleh Rasel di pabrik CPO di Kaur, harga TBS sawit sudah menyentuh angka Rp1.320 per kg di PT APLS, sedangkan di PT.CBS Rp1.360 per kg.

“Harga TBS sawit sudah mulai naik lagi, empat hari lalu Rp1.030, hari ini (kemarin) naik menjadi Rp1.080 per kg, ada kenaikan sebesar Rp50,” kata Humas PT BSL, Idius Safari kepada Rasel, kemarin.

Dari informasi yang disampaikan manajemen pabrik sawit, kenaikan harga beli TBS sawit dari petani dan pengepul karena harga jual CPO sudah mengalami kenaikan. Pabrik pun menyesuaikan dengan harga tersebut.

“Naik atau turunnya harga TBS sawit dari petani tergantung harga jual CPO. Mudah-mudahan kedepan harga CPO terus naik, sehingga harga beli TBS dari petani juga naik,” ujar Idius.

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Sulit Naik, Petani: Besar Pasak Dari Tiang

Naiknya harga TBS sawit membawa secercah harapan bagi petani kelapa sawit. Diharapkan harga TBS sawit terus naik dan tidak turun lagi seperti sebelumnya.

“Mudah-mudahan bisa terus naik dan normal lagi seperti harga sebelumnya, tidak turun lagi sampai Rp400 per kg,” harap Mardikin, salah seorang petani di Kecamatan Pino. (cia/yoh)

Sumber: kepala dinas tanaman pangan