Pencairan TPG Terganjal SPM
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pencairan tunjangan profesi guru (TPG) triwulan II 2022 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), masih terganjal surat perintah membayar (SPM) dari Kadis Dikbud BS. Ini lantaran Kadis Dikbud BS, Novianto masih melaksanakan dinas luar (DL) untuk kepentingan peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Akibatnya, dana alokasi pembayaran TPG Rp 15 miliar masih mengendap di Kasda BS dan belum bisa disalurkan kepada penerima. “Total ada 1130 guru penerima TPG triwulan II ini. Meski anggarannya sudah ada, namun belum bisa disalurkan karena SPM belum terbit,” ujar Kabid PTK Disdikbud BS, Amir Syopian, M.Pd.
BACA JUGA:Bulan Depan Guru PPPK Gajian Perdana
Ia mengatakan jika SPM terbit, tidak ada penghalang pencairan tunjangan sertifikasi. Sebab semua syarat dan pemberkasan sudah lengkap dan telah diverifikasi tim Kemendikbudristek RI.
“Tak ada syarat lain yang mengganjal. Pencairannya juga dipastikan serentak. Untuk itu, para guru harap bersabar dulu,” beber Amir.
Sedangkan untuk nominal TPG masing-masing guru, Ia memaparkan bahwa TPG disesuaikan dengan besaran gaji dan tingkat golongan guru. TPG dibayarkan sesuai dengan gaji full tanpa potongan.
BACA JUGA:Buat Taman Wisata Rusa Dekat Kantor Bupati
“Khusus yang triwulan II ini, TPG mulai dihitung sejak bulan April, Mei dan Juni. Nanti penghitungan di bulan Juli hingga September bakal masuk di triwulan III,” jelasnya.
Selain akan mencairkan TPG, pihaknya juga akan mencairkan dana tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi guru non sertifikasi. Tercatat penerima tamsil di BS sebanyak 400 guru dari mulai jenjang TK, SD hingga SMP.
“Tamsil dicairkan serentak TPG, dananya juga sudah siap. Untuk tamsil ini besarannya Rp 250 ribu per bulan,” pungkasnya. (rzn)
Sumber: kepala dinas dikbud bengkulu selatan