Ada Jasad Manusia Dekat Goa Suruman

Ada Jasad Manusia Dekat Goa Suruman

PERIKSA: Tim Identifikasi Polres BS memeriksa kondisi mayat yang ditemukan di pondok kebun di dekat Goa Suruman Kedurang-sugio aza putra-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Warga Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) digegerkan dengan penemuan sesosok jasad manusia di salah satu pondok dekat Goa Suruman sekitar pukul 06.32 WIB, Selasa (2/8).

Sosok mayat tersebut diketahui sebagai Adi Susanto (64), warga Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang. Lelaki lanjut usia (lansia) yang berprofesi sebagai petani itu ditemukan meninggal dunia dengan posisi berbaring di pondok kebunnya.

BACA JUGA:Siswi SMP di Kaur 11 Kali Dicabuli Duda asal Jambi

Informasi yang dihimpun Rasel, pada Minggu (31/7) lalu korban pergi ke lokasi perkebunan Batu Ampar untuk menanam jagung. Ia pun bermalam seorang diri di pondok kebun. Sebab tempat tinggal korban dengan rumah berjarak cukup jauh.

Menurut keterangan saksi, Diwan, Sugianto dan Asra yang juga menggarap kebun berdekatan dengan kebun korban, pada Senin (1/8), terlihat ada aktivitas dipondok korban. Biasanya setelah menunaikan shalat subuh, korban keluar pondok untuk menikmati udara dipagi hari, sebelum memulai aktivitas di lahan jagung.

Nah pada Selasa (2/8), saksi tidak melihat korban keluar pondok. Padahal hari sudah beranjak siang. Untuk memastikan keadaan korban, ketiga saksi menjenguk ke pondok korban untuk mengecek secara langsung. Setelah diintip dari luar pondok, tiga orang saksi melihat korban berbaring di dalam pondok.

Ketika itu posisi korban dalam keadaan miring, memakai baju kaos dua lapis, celana panjang, dan tangan kirinya memegang balsem. Diduga korban mengalami sakit mendadak atau terkena angin duduk sebelum meninggal dunia.

BACA JUGA:Nekat Maling HP untuk Beli Susu Anak

“Menurut keterangan saksi yang pertama kali menemukan, korban berada di dalam pondoknya dengan posisi tertidur miring. Saat dicek, korban sudah tidak bernyawa,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah yang mendatangi TKP.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, Tim Identifikasi Polres BS melakukan pengecekan ditubuh korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Dipastikan korban meninggal dunia karena sakit.

“Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Dipastikan korban meninggal dunia karena sakit,” ujar Kanit Pidum. (yoh)

 

Sumber: