Tengah Malam, 3 Rumah Warga Kedurang Terbakar; 2 Rata dengan Tanah, 1 Berhasil Diselamatkan

Tengah Malam, 3 Rumah Warga Kedurang Terbakar; 2 Rata dengan Tanah, 1 Berhasil Diselamatkan

KEBAKARAN : Api membakar tiga rumah warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Kedurang, Rabu (3/8) malam-istimewa/rezan okto wesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Tiga rumah warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Rabu (3/8) sekitar pukul 23.45 WIB, terbakar. Kebakaran ini melanda rumah milik Dinato (60), Wirian (50), dan Jamrah (70). 

Diduga, api bersumber dari korsleting arus listrik di rumah Dinato, lalu menyambar atap rumah Wirian dan terus ke rumah Jamrah. Akibat kebakaran ini, rumah Dinato dan Wirian rata dengan tanah. Sementara rumah milik Jamrah hanya mengalami kerusakan bagian dinding kanan.

Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin, S.Sos mengatakan, awal mula musibah kebakaran terdeteksi sekitar pukul 23.40 WIB. Saat itu, anak laki-laki Dinato terbangun dari tempat tidur karena mencium bau asap dari bagian dinding rumah. Karena panik, iapun langsung membangunkan Dinato yang saat itu tidur di kamar belakang.

BACA JUGA:Kebakaran, Jangan Panik, Ini yang Pertama Dilakukan

Seketika Dinato bangun. Keduanya terkejut karena kobaran api sudah menyambar bagian atap. Takut nyawanya terancam, Dinato dan anaknya langsung berlari keluar rumah untuk mendapatkan pertolongan warga.

“Mereka ini langsung berteriak minta tolong. Warga berhamburan datang ke lokasi kejadian. Tapi api semakin besar dan langsung menyambar rumah milik Wirian, yang berjarak sekitar dua meter dari rumah Dinato,” ujarnya kepada Rasel kemarin (4/8).

Warga setempat yang langsung menghubungi tim Damkar BS sempat mencoba memadamkan api secara manual. Warga bergotong royong mengangkut air dari sumur yang saat itu cukup jauh dari lokasi.

“Kami dapat kabar musibah ini selang lima menit kejadian. Tim langsung turun dengan dua armada damkar sekaligus. Namun, karena jarak tempuh yang cukup jauh ditambah lagi beban armada damkar cukup berat, petugas baru tiba di lokasi sekitar 20 menit dari laporan awal,” sambung Erwin.

BACA JUGA:Relawan Pemadam Kebakaran Tingkat Desa Dibentuk

Meski demikian, petugas masih bisa menyelamatkan beberapa rumah yang dekat dengan lokasi kebakaran. Sebab, di lokasi itu jarak rumah warga sangat berdekatan dan sangat berpotensi besar ikut menjadi korban.

“Tim kami sampai di lokasi itu, api tengah melalap rumah milik Wirian. Petugas sempat kesulitan masuk ke area kebakaran karena lokasinya cukup sempit. Namun, api berhasil dijinakan setelah 30 menit upaya pemadaman,” beber Erwin.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut. Meski demikian, Erwin menaksir total kerugian materi mencapai Rp400 juta. Pemilik rumah yang mengalami musibah juga telah diungsikan sementara di rumah para kerabatnya. “Sebagian masih ada perabot yang dapat diselamatkan. Termasuk untuk penyebab kebakaran secara rinci tetap akan diselidiki,” tuntasnya. 

Kirim Bantuan

Sementara itu, guna meringankan beban kelurga korban musibah kebakaran, BPBD BS telah mengirimkan paket bantuan masa panik. Bantuan terdiri dari kayu, seng, makanan cepat saji, terpal, selimut dan pakaian telah diserahkan langsung kepada tiga keluarga kebakaran, Kamis (4/8) pagi.

BACA JUGA:Kades : Setiap Kebakaran Pasti Ludes !!

“Ada 75 set kayu kasa, kemudian seng dan juga terpal, termasuk beberapa makanan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban. Meski demikian, tak menutup kemungkinan ada bantuan lagi di kemudian hari,” ujar Kepala BPBD BS, Yarusdi Yunir S.Sos usai memberikan paket bantuan masa panik di rumah korban kemarin.

Pihaknya turut berbela sungkawan atas musibah yang melanda tiga warga Desa Pajar Bulan tersebut. Yarusdi tetap mendukung korban agar tetap tabah dan tidak putus asa, terharap musibah yang didapat saat ini. “Namanya bencana tidak bisa dideteksi. Meski demikian, kejadian ini juga menjadi pembelajaran dan hikmah kedepannya,” pungkanya. (rzn)

 

Sumber: kepala dinas satpol pp dan damkar bengkulu selatan