Banjir Rendam Ribuan Rumah di Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Bengkulu

BANJIR: Petugas mengevakuasi warga yang berada di wilayah banjir, kemarin (21/8)-Lisa Rozari-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Hujan lebat melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu sejak Sabtu (21/8) hingga Minggu (22/8) sore, menyebabkan ratusan unit rumah terendam banjir.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, 576 unit rumah di Kota Bengkulu dilaporkan terendam. Beberapa desa di Kaur juga mengalami kebanjiran.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Kristian Hermansyah mengatakan data yang masuk sementara, ada enam kelurahan di Kota Bengkulu yang terdampak banjir. Yakni Kelurahan Kebun Tebeng, Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Jembatabun Kecil dan Kelurahan Tanah Patah. "Satu unit rumah di Kelurahan Kebun Tebeng juga tertimpa longsor," kata Kristian, kemarin  (21/8).

BACA JUGA: Hujan Deras sembilan Desa di Kaur Terendam Banjir

Kristian mengatakan curah hujan yang tinggi dan terus menerus menyebabkan debit air meningkat dan tidak dapat mengalir dan ditampung sungai. Ketinggian air yang merendam kawasan perumahan mencapai 60 cm.

Hingga kemarin sore, curah hujan masih tinggi. Masyarakat diminta tetap waspada dan segera mengungsi jika debit air kembali naik. "Untuk jumlah warga yang terdampak, terus kami lakukan pendataan," tegas Kristian.

Tim BPBD Provinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu juga telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir. BPBD juga mendirikan enam posko darurat di Kelurahan Kebun Tebeng.

Sementara itu, BMKG Bengkulu memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan akan terjadi hingga 23 Agustus 2022. Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar, mengatakan hujan lebat disebabkan adanya sirlukasi angin Barat Sumatera hingga menyebabkan belokan angin di wilayah Bengkulu.

Selain itu, adanya suplai uap air dari Samudera Hindia ke bagian barat Sumatera yang signifikan juga menyebabkan hujan deras. “Waspasai potensi bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang akibat hujan deras," imbaunya. (cia)

Sumber: sekretaris bpbd provinsi bengkulu