Ini Delapan Kabupaten/Kota yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Bengkulu

Ini Delapan Kabupaten/Kota yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Bengkulu

AMBLAS : Ruas jalan di Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan yang amblas-Sahri Senadi-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sebanyak delapan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu terdampak banjir akibat hujan yang turun di wilayah itu sejak 29 Agustus hingga 2 September 2022.

Akibatnya, sebanyak 6.726 KK terdampak.

Saat ini, sejumlah rumah di Kota Bengkulu masih terendam air. Berikut data kabupaten/kota yang terdampak.

Di Kota Bengkulu, sebanyak 1.970 KK terdampak banjir, 5 sekolah terendam, 4 masjid terendam, 5 kantor terendam dan 50 sawah terendam.

Lokasi banjir di Kecamatan sungai Serut, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Kampung Melayu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kerugian Banjir & Tanah Longsor di Bengkulu Capai Rp151 Miliar, Jumlah Terdampak 6.726 KK

Di Kota Bengkulu, telah didirikan 3 posko pengungsi, 1 pos induk.

Lalu di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 29 KK terdampak, 1 jembatan rusak dan 9 hektare kebun terdampak.

Di Kabupaten Seluma, sebanyak 1.019 KK terdampak banjir, 2 jembatan rusak.

Lokasi banjir terjadi di Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Seluma, Kecamatan Seluma Barat, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kecamatan Ilir Tali Kecakatan Semidang Alas dan Kecamatan Talo. 

Dua unit jembatan yakni jembatan Kemuning rusak berat, jembatan matan rusak sedang.

Selain itu jalan putus terjadi di jalan Inggris desan Pasar Seluma.

BACA JUGA:Jalan Nyaris Putus Ratusan Hektar Sawah Kekurangan Air

Saat ini masyarakat mebutuhkan bantuan pangan dan suplai air bersih.

Di Kabupaten Kaur, sebanyak 120 KK terendam, 1 sekolah dan 1 rumah sakit juga terendam.

Tanah longsor terjadi di Kecamatan Semidang Gumay dan Kecamatan Tanjung Kemuning.

Lokasi banjir terjadi di RS umum daerah Kaur.

Banjir juga mengakibatkan ruas jalan rusak di Simpang Tanjung Iman dan Air Tembok di  Kecamatan Luas.

Di Kabupaten Kaur, 1.973 KK terdampak, 13 sekolah terendam dan 17 jembatan gantung rusak.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Seranjangan Kaur Longsor, Jalinbar Macet Total

Banjir terjadi di 13 Kecamatan. Sedangkan tanah longsor di 4 Kecamatan, Kota Arma Makmur dan Arma Jaya.

Saat ini, kondisi air masih mengenangi pemukiman warga dan akses jalan di Bengkulu-Sumbar terputus di wilayah Batik Nau.

Di Mukumuko, sebanyak 262 KK terdampak banjir. Lokasi banjir di 8 desa, yakni Desa Pondok Kopi, Desa Pulau Makmur, Desa Semundam, Desa Air Buluh, Desa Pasar Ipuh, Desa Talang Rio, dan Desa Air Ramu.

Di Bengkulu Tengah, sebanyak 1.311 KK terendam banjir. Banjir melanda 9 Kecamatan dan tanah longsor melanda 4 kecamatan.

BACA JUGA:Sungai Selali Meluap, Belasan Rumah Kebanjiran

Di Kabupaten Rejang Lebong, sebanyak 45 KK terdampak banjir, 23,5 hektar sawah terendam, dan 2 jembatan rusak. Banjir mengakibatkan jembatan gantung Desa Kayu Manis putus dan jembatan dusun sawah ambruk.

Masyarakat yang terdampak banjir membutuhkan bahan pangan dan air bersih. (cia)

"Untuk data akan terus kita perbaharui," kata Kepala BPBD Provinsi, Jaduliwan. (cia)

Sumber: