Si Jago Merah Ngamuk di Seluma: Rumah, 2 Motor, 5 Karung Gabah, dan Uang Tunai Terbakar

Si Jago Merah Ngamuk di Seluma: Rumah, 2 Motor, 5 Karung Gabah, dan Uang Tunai Terbakar

KEBAKARAN : Warga membantu memadamkan api yang membakar rumah nenek Soleha di Bukit Peninjauan Kabupaten Seluma, Jumat (9/9/2022) siang-Ahmad Fauzan-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Jika Jumat (9/9/2022) dini hari si jago merah membakar rumah milik Herlianto (43) warga Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, siang harinya atau sekitar pukul 09.30 WIB si jago merah membakar rumah Soleha, warga Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten SELUMA.

Data terhimpun Rasel, rumah wanita 70 tahun ini yang tinggal bersama cucunya, Hendri (24) dan adiknya, Asmi, benar-benar ludes.

Bukan hanya rumah semi permanen berukuran 3x8 meter yang ludes, namun dua unit sepeda motor dan lima karung gabah kering, juga tidak dapat diselamatkan.

Dari keterangan Hendri, api pertama terlihat dari bagian kamar belakang. Namun material bangunan yang terbuat dari papan, membuat api melalap seluruh bangunan dengan mudah.

Hal itu diketahui setelah Hendri diminta neneknya yang menjemur gabah kering di halaman untuk memeriksa asap yang ada dari dalam rumah.

Ketika masuk, Hendri melihat jika kamar belakang rumah mereka sudah terbakar.

Hendri sempat keluar untuk menurunkan sakelar listrik.

Ia kemudian kembali masuk ke dalam rumah untuk menyalamatkan adiknya, Asmi, yang masih berada di dalam rumah.

Berhasil membawa adiknya keluar dari rumah, api sudah semakin membesar dan tidak dapat dihentikan hingga seluruh bangunan ludes.

Soleha mengalami kerugian sangat besar. Bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tapi uang simpanannya Rp 1 juta di dalam rumah juga ludes tak tersisa.

Kapolres SELUMA AKBP Darmawan Dwiharyanto SIK mengaku belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara api muncul akibat korsleting listrik.

“Anggota masih melakukan identifikasi untuk memastikan penyebab kebakaran. Sedangkan korban bersama cucunya untuk sementara terpaksa menginap di rumah anggota keluarga mereka yang lain,” ungkap Kapolres.

Kabupaten Kaur

Sebelumnya, kediaman Herlianto di Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan, nyaris ludes terbakar. Api meluluhlantakkan bangungan bagian belakang rumah yang berukuran sekitar 8x12 meter persegi.

Beruntung tim Pemadam kebakaran (Damkar) Kaur cepat tiba sehingga api dapat dijinakkan dan tidak merembet ke seluruh bagian rumah. Harlianto yang ditemui Rasel mengaku kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu dirinya baru pulang dari membeli nasi goreng. Saat tiba di rumah, Ia sudah mencium aroma terbakar dan mendapati api sudah membesar.

"Saya belum tidur saat kejadian. Pulang dari beli nasi goreng, api sudah membesar dan asya langsung minta tolong dengan tetangga (untuk membantu memadamkan api,red)," ujarnya.

Akibat kebakaran itu, beberapa perabotan rumah tangga hangus terbakar. Peralatan masak hingga lemari es ikut dilalap si jago merah.

Istri korban, Rida (40), mengaku saat kejadian sedang menginap di rumah keluarganya di Kecamatan Nasal bersama sang anak.

Ia baru mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapat telepon dari anggota keluarga.

"Banyak peralatan kami yang di dapur semuanya tak bisa diselamatkan. Beruntung api cepat dipadamkan oleh warga dan Damkar," imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH disampaikan Plh Kapolsek Kaur Selatan Iptu Samsul Rizal, SH, menyebut dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik.

Sebab saat ditinggalkan, tidak ada peralatan kompor atau peralatan memasak yang menyala.


"Tidak ada korban jiwa. Separuh bangunan rumah terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta," demikian Kapolsek. (rwf/jul)

Sumber: