Di Bengkulu Selatan Baru 500 Jiwa Terima BLT Inflasi, 1500 Menunggu
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan-DOK-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sejak mulai disalurkan pada awal Oktober lalu, tercatat sudah 500 jiwa warga Bengkulu Selatan (BS) yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Ratusan warga penerima tersebut merupakan nelayan yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Kedurang Ilir meliputi nelayan Desa Suka Jaya dan Desa Air Sulau, Kecamatan Bunga Mas nelayan Desa Tanjung Aur.
Kecamatan Manna nelayan Desa Ketaping, Kecamatan Pasar Manna nelayan Kelurahan Pasar Bawah serta Kecamatan Pino Raya nelayan Desa Tanggo Raso dan Desa Pasar Pino. Sementara 1500 kuota BLT inflasi untuk warga kelurahan belum disalurkan.
BACA JUGA:148.376 KPM di Provinsi Bengkulu Terima BLT BBM
Hal ini lantaran data penerima masih diproses pusat untuk dapat divalidasi di kantor pos masing-masing.
“Khusus BLT inflasi yang anggarannya langsung dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, targetnya hanya menjangkau nelayan dan warga kelurahan. Sengaja warga desa tidak dilibatkan karena warga desa sudah mendapatkan BLT covid-19,” ujar Kadis Sosial BS, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.
Dijelaskan Efredy, penyaluran BLT inflasi tidak melalui OPD ataupun kecamatan. BLT langsung disalurkan melalui kantor pos berdasarkan rekening penerima bantuan. Hal ini untuk mempermudah penyaluran bantuan serta warga penerima juga tidak repot mengambil BLT.
“Kalau untuk data penerima tidak melalui usulan, Kemenkeu RI langsung meregistrasi data kependudukan berdasarkan pusat data Kemendagri RI. Artinya, warga yang menerima bantuan ini betul-betul sesuai target pemerintah,” beber Efredy.
Maka dari itu, warga 16 kelurahan di BS yang belum mendapatkan BLT inflasi untuk bersabar dulu. BLT diragetkan semuanya rampung sebelum akhir tahun 2022 mendatang. “Semuanya akan tersalur dalam bulan ini dan bulan depan,” demikian Efredy. (rzn)
Sumber: kepala dinas sosial bengkulu selatan