Dua Pekan Tragedi Ledakan Pabrik CPO PT. SBS: Belum Ada Kesimpulan, Masih Penyelidikan

Dua Pekan Tragedi Ledakan Pabrik CPO PT. SBS: Belum Ada Kesimpulan, Masih Penyelidikan

Polisi dari Polres Bengkulu Selatan mengidentifikasi lokasi ledakan di PT SBS beberapa waktu lalu-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Tragedi kecelakaan kerja di pabrik CPO PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) yang menewaskan dua karyawan, Iswandi Efendi dan Muslimin, sudah dua pekan berlalu.

Namun hingga Rabu (2/11/2022), Polres Bengkulu Selatan belum menyimpulkan penyelidikan ledakan pabrik CPO tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mesin Pabrik PT SBS di Bengkulu Selatan Meledak, 2 Orang Tewas

Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK mengaku masih mendalami keterangan saksi-saksi dan pihak terkait.

Sudah banyak saksi yang diperiksa dalam proses penyelidikan, di antaranya karyawan dan petinggi PT SBS maupun dari Dinas Nakertrans Provinsi Bengkulu.

Dalam waktu dekat, Penyidik Unit Tipiter Polres BS juga akan meminta keterangan Dinas PMTSP Bengkulu Selatan untuk menggali perizinan pabrik.

BACA JUGA:Begini Kronologis Meledaknya Mesin Perebus Pabrik PT SBS Bengkulu Selatan

“Penyelidikan terus berjalan, tapi masih ada keterangan yang belum lengkap. Kalau nanti semua keterangan sudah lengkap, segera dilakukan gelar perkara untuk menentukan proses penyelidikan,” tegas Kasat Reskrim.

Terkait hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel, Kasat Reskrim mengaku akan menjemput hasil pemeriksaan laboratorium.

“Hasil pengecekan Tim Labfor Polda Sumsel nanti juga akan menentukan arah penyelidikan,” sambung Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Tim Labfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Meledaknya Mesin Pabrik Kelapa Sawit PT SBS

Sebelumnya, polisi menduga ledakan pipa sterilezer pabrik CPO PT. SBS akibat kelalaian manusia.

Hal itu berdasarkan temuan Tim Labfor Polda Sumsel saat mendatangi TKP, alat pengukur tekanan di pipa perebus TBS diduga tidak berfungsi.

Sebab di kertas pengukur tekanan yang ditemukan di sekitar ledakan, tidak ada bekas tulisan ukuran tekanan beberapa jam sebelum terjadi ledakan.

BACA JUGA:PT SBS Dapat Teguran Keras, Edi: Sudah Tiga Karyawan Tewas di Tahun 2022

Sekedar mengingatkan, ledakan pabrik CPO PT. SBS terjadi pada Jumat (21/10/2022) lalu. Dua karyawan tewas atas kejadian itu. (yoh)

Sumber: