Diduga Akibat Limbah Pabrik, Air Sungai Selali Menghitam, Warga Kesulitan Dapatkan Air Bersih
Warga ngantre mengambil air bersih di PT SBS, sayangnya saat ini bantuan air dari perusahaan pabrik kelapa sawit sudah dibatasi sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih akibat sungai sudah tercemar-sugio-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Musim kemarau yang belum juga berakhir di Bengkulu Selatan menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Kondisi ini diperparah lagi dengan beberapa sungai di Bengkulu Selatan yang selama ini dijadikan tempat mengambil air oleh warga malah diduga tercemar akibat limbah pabrik.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Shafa, Remaja 16 Tahun Yang Pernah Menggantikan Tugas Bupati Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Kisah Burung Hudhud, Sahabat Nabi Sulaiman yang Dilarang Dibunuh
Salah satunya adalah air sungai Selali kecamatan Pino raya yang berubah warna menjadi hitam.
Diduga air sungai berubah warna karena terkontaminasi limbah pabrik pengelolaan kelapa sawit milik PT SBS.
Akibatnya warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai Selali untuk kebutuhan air bersih rumah tangga.
BACA JUGA:5 Tanda-tanda Taubat Diterima Allah SWT Tanpa Kamu Sadari
BACA JUGA:Usia Muda Tapi Sudah Ubanan, Jangan Dicat Apalagi Dicabut, Ini Rahasia Tersembunyi Uban
Selama ini warga Desa Nanjungan dan Pasar Pino mengambil air bersih dari PT. SBS.
Namun kini PT. SBS telah membatasi bantuan air kepada masyarakat.
Sungai Air Selali yang dulunya menjadi pelarian warga saat musim kemarau, tidak bisa diandalkan lagi. Sebab air sungai sudah menghitam, diduga tercemar limbah PT. SBS.
BACA JUGA:Personel Satgas TMMD Bengkulu Selatan Shalat Jum’at Bersama Warga
BACA JUGA:Sudah Shalat Baru Ingat Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Sumber: warga desa pasar pino