Angin Duduk, Ini Ciri ciri dan Obatnya

ANGIN duduk merupakan penyakit yang menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat. Karena angin duduk ini bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia dalam waktu singkat.

Angin duduk ini berbeda dengan sakit yang dialami akibat masuk angin biasa. Sakit disebabkan angin duduk tidak bisa disembuhkan hanya dengan mengerok tubuh seperti menghilangkan masuk angin biasa.

Orang yang mengalami serangan angin duduk gejalanya hampir mirip dengan serangan jantung. Nyeri dada seperti ditindih benda berat dan mengakibatkan sesak napas.

Karena secara medis, serangan angin duduk ini adalah menyempitnya pembuluh dara ke jantung. Akibatnya oksigen yang mengalir ke jantung berkurang.

Makanya orang yang mengalami serangan angin duduk hebat dapat memicu terjadinya serangan jantung sehingga bisa menyebabkan kematian.

BACA JUGA:Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Serangan angin duduk akibat terjadi penyempitan pembuluh darah jantung (koroner). Pembuluh darah jantung berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke otot jantung, agar jantung dapat memompa darah dengan baik.

Gejala utama angin duduk adalah nyeri dada yang terasa seperti ditindih atau ditekan benda berat.  Nyeri yang timbul akibat angin duduk dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi. Pada wanita, terkadang nyeri dada dapat terasa seperti ditusuk benda tajam.

Tanda tanda lain serangan angin duduk badan berkeringat dingin, mual, pusing, lemas dan sesak napas.

Di beberapa daerah masyarakatnya memiliki cara khusus menyembuhkan serangan angin duduk. Cara pengobatannyapun terbilang unik dan terkesan tidak masuk akal. Tetapi metode pengobatan ini masih banyak dipakai hingga sekarang. Berikut metode tradisional yang tidak masuk akal namun tetap dipakai masyarakat tersebut

1. Darah ayam kampung hitam
Belum diketahui apa yang mendasari masyarakat meyakini darah ayam kampung hitam ini ampuh menyembuhkan serangan angin duduk. Tetapi metode ini masih sering digunakan oleh masyarakat di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan medis.

Caranya ayam kampung hitam dibelah dari bagian depan saat masih hidup (dibelah hidup hidup). Kemudian ayam yang sudah dibelah tadi ditempelkan ke bagian dada orang yang terserang angin duduk.

Keyakinan masyarakat yang menggunakan metode pengotan ini, jika sakit yang diderta benar angin duduk, maka darah ayam yang mengalir di tubuh orang sakit akan mongering dengan cepat.  Seiring itupula sakit yang dialami akan mereda.
Jika darah ayam tadi lambat mengeringnya, maka diyakini sakit yang dialami bukan serangan angin duduk.

2. Dikerok menggunakan belakang pisau (Sisi Tumpul Pada Pisau)
Ada juga masyarakat yang meyakini serangan angin duduk dapat disembuhkan dengan cara dikerok menggunakan belakang pisau. Cara mengeroknya sama seperti mengerok biasa. Lakukan kerokan ini hingga seluruh bagian yang dikerok merah kehitam hitaman.

3. Dikerok Dengan Daun Rumput Angit (tumbuhan bandotan)
Sebagian lain masyarakat meyakini daun rumput angit atau bandotan dapat menyembuhkan serangan angin duduk. Caranya ambil secukupnya daun bandotan kemudian oleskan pada minyak kelapa dan digosokkan ke tubuh orang yang sakit. Cara menggosokkan sama dengan cara mengerok. Lakukan sampai kulit menjadi merah kehitam hitaman.

4. Minum Almond
Obat alami angin duduk lainnya almond. Ketika merasakan nyeri dada yang hebat setelah makan, bisa jadi penyebabnya adalah refluks gastroesofageal (GERD). Minum susu almond dapat meredakan gejala tersebut. Kandungan dalam almond dapat membantu menenangkan dan menetralkan asam pada kerongkongan.

5. Cuka Sari Apel
Obat alami angin duduk yang selanjutnya adalah cuka sari apel. Cuka apel juga ternyata bisa membantu meringankan gejala angin duduk lho Moms.
Caranya, minum satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air sebelum makan atau merasakan nyeri dada yang hebat.

6. Teh Rosella Hangat
Obat alami angin duduk yang selanjutnya adalah teh rosella hangat. Gas adalah penyebab umum nyeri dada. Minuman hangat dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi gas serta kembung.

Teh bunga Rosella yang diminum dalam keadaan hangat baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan, teh bunga Rosella membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol dan trigliserida.

7. Bawang Putih
Obat alami angin duduk yang selanjutnya adalah bawang putih. Sebuah penelitian yang diterbitkan US National Library of Medicine, National Institutes of Health menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi penumpukan plak di arteri.

Bawang putih segar atau suplemen bawang putih telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengatasi masalah jantung. Ekstrak bawang putih dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri.
Konsumsi 2-3 siung bawang putih mentah di pagi hari bisa menjadi cara yang baik untuk mengobati angin duduk secara alami.
8. Daun Kemangi
Obat alami angin duduk yang selanjutnya adalah daun kemangi. Daun kemangi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi gejala angin duduk.

Caranya dengan mengunyah beberapa daun daun kemangi segar di pagi hari. Agar lebih segar, bisa pula dibuat jus daun kemangi.

9. Lemon
Obat alami angin duduk yang selanjutnya adalah lemon. Cobalah untuk memasukkan lemon ke dalam makanan setiap hari. Bisa memerasnya di atas salad atau menjadikannya sebagai air lemon segar.

Lemon membantu menghindari penumpukan kolesterol, sehingga mencegah segala jenis penyumbatan di pembuluh darah. Mengkonsumsi lemon adalah cara alami bagi penderita angin duduk.

Tambahkan pula madu dalam perasan air lemon hangat. Konsumsi dalam keadaan perut kosong, dapat membantu membersihkan pembuluh darah dan mengurangi penumpukan kolesterol serta mengontrol kadar lemak.

10. Buah Anggur
Obat alami angin duduk yang selanjutnya adalah buah anggur. Buang anggur dikenal sebagai buah untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Buah anggur membantu mengurangi risiko serangan jantung dan nyeri dada akibat angin duduk serta membantu meningkatkan kualitas pernapasan.


Pencegahan Angin Duduk

Angin duduk dapat dicegah melalui beberapa cara berikut:
1. Berolahraga secara rutin, misalnya bersepeda santai, berjalan kaki, atau berenang

2. Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, terutama makanan yang mengandung serat dan lemak tak jenuh, seperti sayuran, buah-buahan, ikan tuna, dan minyak zaitun

3. Menghindari konsumsi makanan yang tinggi garam dan lemak jenuh, seperti santan, gorengan, keju, dan mentega

4. Menjaga berat badan ideal

5. Menghindari konsumsi minuman beralkohol

6. Tidak merokok

Sumber: berbagai sumber