Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Ikan gabus-DOK-raselnews.com

Ikan Gabus atau yang dikenal juga dengan sebutan ikan haruan ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Ikan haruan ditemukan hidup di air tawar. Tersebar luas di wilayah Asia termasuk Indonesia. Ikan ini memiliki sifat predator. Akan bereaksi saat ada mahluk lain yang mengganggu habitatnya.

Sehingga tidak aneh jika ikan yang sempat menghebohkan dunia kesehatan lantaran begitu banyak manfaat yang terkandung dalam tubuhnya ini menjadi incaran para pemancing.

Dalam bahasa Inggris, ikan gabus dikenal dengan istilah snakehead. Hal ini didasari oleh ikan gabus yang memiliki bentuk kepala yang mirip ular, tubuh memanjang, dan warna yang gelap.

Ikan ini mampu bertahan hidup hingga beberapa jam di dalam lumpur atau di daratan. Ini disebabkan ikan yang memiliki tubuh bulan memanjang ini memiliki labirin. Oksigen yang tersimpan dalam labirin bisa dimanfaatkan oleh ikan gabus saat berada di dalam lumpur atau di darat.

BACA JUGA:14 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan

Sebagian masyarakat Indonesia memanfaatkan ikan ini untuk sayuran. Karena memang daging ikan ini rasanya sangat lezat.

Saat ini sudah banyak orang yang membudidayakan ikan haruan. Karena harga ikan ini tinggi di pasaran.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI) ikan gabus (per 100 gram dalam kondisi segar) memiliki kandungan nutrisi, seperti:
 
    Air: 79,6 gram
    Kalori: 80 kkal
    Protein: 16,2 gram
    Lemak: 0,5 gram
    Karbohidrat: 2,6 gram
    Serat: 0,0 gram
    Kalsium: 170 miligram
    Fosfor: 139 milligram
    Zat besi: 0,1 miligram
    Natrium: 65 miligram
    Kalium: 254 miligram
    Tembaga: 0,3 miligram
    Seng: 0,4 miligram
    Retinol (Vit. A): 335 mikrogram
    Thiamin (Vit. B1): 0,4 miligram
    Riboflavin (Vit. B2): 0,2 miligram
    Niacin (Vit. B3): 0,1 miligram

Rutin mengonsumsi ikan gabus jadi salah satu cara memenuhi kebutuhan protein setiap hari.  Menurut beberapa studi, ikan gabus memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding jenis ikan konsumsi lainnya.

Ikan gabus memiliki kandungan protein sekitar 25,5 persen. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan mas (16 persen), ikan bandeng (20 persen), ikan kakap (20 persen), atau ikan sarden (21,1 persen).
 
Ikan gabus juga terkenal akan kandungan albumin, yakni protein di plasma darah yang fungsinya menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan lain. Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.
 
Albumin juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh Anda. Ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan yang terdapat jenis ikan air tawar lain, seperti ikan lele, ikan mas, atau ikan nila. Bahkan kadar proteinnya bisa menyaingi sumber protein hewani lain, seperti daging sapi, ayam, atau telur.
 
Bisa memperoleh sekitar 16,2 gram protein dengan mengonsumsi 100 gram ikan gabus. Coba Anda bandingkan dengan kadar protein per 100 gram penyajian yang terdapat pada daging sapi (17,5 gram), ayam (18,2 gram), maupun telur (12,4 gram).

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus memiliki berbagai khasiat menguntungkan bagi perkembangan tubuh. Salah satunya membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot pada tubuh manusia.
 
Mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi. Daging ikan gabus memiliki kandungan zat albumin yang sangat tinggi. Albumin adalah salah satu jenis protein yang memiliki segudang manfaat, salah satunya sangat penting dalam proses penyembuhan luka.

BACA JUGA:Manfaat Daun dan Buah Sirsak
 
Studi yang dilakukan peneliti Universitas Hasanuddin Makassar menemukan pemberian kapsul konsentrat ikan gabus selama 14 hari sebesar 0.7 g/dl bisa mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca-operasi, termasuk luka pasca-persalinan caesar.

Kandungan albumin ikan gabus akan membantu meningkatkan kadar albumin tubuh menjadi normal. Sementara pada pasien rawat inap, ikan gabus bermanfaat untuk mempertahankan nilai albumin sehingga membantu proses penyembuhan.
 
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Zat albumin juga memiliki fungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika kondisi cairan dalam tubuh Anda berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga tidak dapat berfungsi secara normal.
 
Selain itu, albumin juga membantu menjaga cairan dalam darah agar tidak bocor ke jaringan tubuh lainnya. Jika tubuh Anda kekurangan albumin (hipoalbuminemia), akibatnya cairan bisa bocor ke jaringan lain, seperti kondisi asites yang berupa penumpukan cairan antara selaput dinding perut dan organ dalam.
Normalnya, 60 persen plasma darah terdiri dari kandungan albumin. Manfaat mengonsumsi ikan gabus salah satunya adalah untuk meningkatkan dan menjaga kadar albumin dalam tubuh.
 
Memperbaiki gangguan gizi buruk. Manfaat ikan gabus juga dapat memperbaiki kondisi gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak-anak, maupun ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh kekurangan albumin dalam tubuh (hipoalbuminemia) yang menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Maka dari itu, salah satu risiko apabila tubuh kekurangan albumin adalah malnutrisi atau gangguan gizi, terutama pada bayi dan anak-anak. Nah, konsumsi ikan gabus secara rutin bisa memperbaiki gangguan ini.
 
Setidaknya dengan mengonsumsi 100 gram penyajian ikan gabus saja, sudah cukup memenuhi berbagai kebutuhan gizi harian yang sangat penting untuk kesehatan.
 
Menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ikan gabus mempunyai struktur daging yang lebih empuk, sehingga tidak perlu sampai mengkhawatirkan kondisi kesehatan sistem pencernaan Anda.
 
Manfaat untuk menjaga pencernaan dikarenakan daging ikan gabus memiliki protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan kadar protein yang terkandung pada daging. Ikan gabus hanya memiliki sekitar 3 hingga 5 persen dari total kandungan protein kolagen.

Cara memasak ikan gabus yang tepat. Melihat kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ikan gabus, tentu membuat ikan ini berpotensi besar untuk dijadikan berbagai produk olahan, seperti abon, nugget, otak-otak, dan hidangan lainnya.

Namun untuk mendapatkan manfaat penuh ikan gabus perlu teknik pemasakan yang tepat guna menjaga gizi di dalamya tidak terbuang sia-sia.

Ikan gabus dapat Anda jadikan sebagai sumber protein dalam makanan sehari-hari. Selain memenuhi kebutuhan protein, Anda juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lain, seperti karbohidrat, vitamin, mineral, hingga lemak agar tetap sehat dan seimbang.
 
Kandungan protein yang tinggi bisa juga Anda manfaatkan untuk program diet. Namun, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. (**)

Sumber: berbagai sumber