Dengan Alasan Keramahan, Suami di Chukotka Berikan Pelayanan 'Spesial' untuk Tamu Pria

RASELNEWS.COM - Tradisi unik dan kontroversi di Chukotka dengan memberikan pelayann spesial bagi tamu membuat geleng-geleng kepala.

Dengan alasan sebagai bentuk keramahan, sang tamu pun diberikan pelayanan di luar dugaan. Chutkotka yang terletak di ujung timur Rusia dan berseberangan langsung dengan Alaska, adalah wilayah yang penuh dengan misteri dan keajaiban alam.

BACA JUGA:Sisi Gelap Atlet Sumo, Olahraga Tradisional Kebanggaan Jepang dengan Gaji Miliaran

BACA JUGA:9 Fakta Unik Tradisi Suku Zulu di Afrika Selatan: Dilarang Pakai Kemeja Hingga Tes Keperawanan

Meskipun sering terabaikan dalam peta pariwisata dunia, Chukotka memiliki kekayaan budaya tradisional penduduk asli dan pemandangan tundra Arktik yang menakjubkan.

Tradisi unik Chukotka--raselnews.com

Berdasarkan data terakhir, populasi Chukotka berjumlah sekitar 50.000 jiwa. Di wilayah ini sering digunakan istilah "okruk", yang merujuk pada distrik otonom.

Chukotka adalah salah satu dari sedikit tempat di Rusia di mana populasi pria lebih banyak dibandingkan wanita.

Chukotka menyimpan banyak fakta unik yang menarik untuk dieksplorasi. Beberapa komunitas tradisional di sana memiliki praktik budaya yang mungkin tampak aneh atau kontroversial bagi orang luar.

BACA JUGA:Pemula Harus Tahu, Ini 7 Jamu Tradisional yang Bikin Burung Perkutut Gacor

BACA JUGA:20 Obat Tradisional Penambah Stamina Pria Ini Berbahaya Versi BPOM

Salah satunya adalah tradisi di mana suami mengizinkan istrinya melayani pria asing sebagai bentuk keramahan tertinggi. Tradisi ini sudah berakar kuat dalam budaya setempat, yang menganggap keramahtamahan sebagai nilai penting.

Praktik ini juga memperkuat hubungan sosial dan aliansi antara keluarga serta kelompok. Di lingkungan yang ekstrem seperti Chukotka, jaringan sosial yang kuat adalah kunci untuk bertahan hidup.

Tradisi unik Chukotka--raselnews.com

Wanita di Chukotka dikenal tangguh, sehat, dan memiliki peran penting dalam mencari nafkah. Mereka sering kali dilihat sebagai individu yang kuat dan cerdas, yang jarang menikah di luar suku mereka.

Meski hubungan bisa berlangsung hingga delapan bulan, berbagi istri dengan pria lain bukanlah hal yang asing. Tindakan ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara suami dan istri, serta kebebasan istri untuk berpartisipasi dalam keputusan tersebut.

Sumber: