Versi BPS Tingkat Pengangguran Terbuka di Bengkulu Turun

Versi BPS Tingkat Pengangguran Terbuka di Bengkulu Turun

Ilustrasi pengangguran-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2022 sebesar 3,59 persen.

Angka ini turun sebesar 0,06 persen poin dibandingkan Agustus tahun 2021.

Statistisi Ahly Madya BPS Provinsi Bengkulu, Teuku Fahrul Riza mengatakan, dilihat  berdasarkan  pendidikan  tertinggi  yang  ditamatkan oleh  angkatan  kerja, TPT pada Agustus 2022 mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2021.

BACA JUGA:Kopi Bengkulu Merambah Hingga ke Malaysia

Pada Agustus 2022, TPT dari  tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan  tamatan  jenjang  pendidikan  lainnya,  yaitu  sebesar  8,17  persen.

"TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan  SD  ke  bawah,  yaitu  sebesar  1,85  persen," kata Fahrul.

Fahrul mengatakan, dibandingkan ada Agustus 2021, penurunan TPT terjadi pada semua  kategori pendidikan, dengan penurunan terbesar pada kategori pendidikan Diploma yaitu sebesar  2,76 persen poin.

Pada Agustus 2022, TPT laki-laki sebesar 3,39  persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan yang  sebesar 3,91  persen.

BACA JUGA:Tunjangan Profesi Guru di Bengkulu Selatan Segera Cair

"Tingkat pengangguran terbuka laki-laki  dan  perempuan  mengalami  penurunan  masing-masing sebesar 0,06 persen poin dan 0,07 persen poin jika dibandingkan Agustus 2021," ujarnya.

Sementara itu, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 1.076.115 orang, naik  15.595 orang dibanding Agustus 2021.

Sedangkan penduduk yang bekerja sebanyak 1.037.496 orang, naik sebanyak 15.721 orang dari Agustus 2021.

Pada Agustus 2022, penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah  (tidak/belum pernah  sekolah/belum tamat SD/tamat SD), yaitu  sebesar 38,38 persen.

BACA JUGA:Kinerja Kepala OPD Dievaluasi, Apakah Ini Sinyal Mutasi?

"Sementara penduduk bekerja tamatan diploma  I/II/III dan universitas sebesar 2,17 persen," katanya. (cia)

Sumber: