Bengkulu Selatan Berdarah: 2 Pemuda Ditusuk, 4 Pelajar SMA Dibekuk

Bengkulu Selatan Berdarah: 2 Pemuda Ditusuk, 4 Pelajar SMA Dibekuk

Polres Bengkulu Selatan membekuk 4 pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap 2 pemuda hingga mengalami luka tusuk-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Peristiwa pengeroyokan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.

Rabu, (9/11/2022) dini hari, dua pemuda yakni M. Vedro (22) dan Yoga Vekta (26), warga Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan  bersimbah darah setelah ditusuk menggunakan senjata tajam.

Orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polda Bengkulu OTT Pejabat Dinas Pendidikan Bengkulu Utara

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Totaici Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan langsung bergerak cepat.

Rabu (9/11/2022) siang, empat pelaku pengeroyokan berhasil dibekuk.

Yakni KF (18), warga Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, TA (18), warga Desa Padang Lebar Kecamatan Pino, Al (17), warga Kecamatan Kota Manna, dan RH (18), warga Desa Beringin Datar Kecamatan Pino berhasil diringkus.

BACA JUGA:OTT Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara Diduga Soal Fee Proyek, Ini Modusnya

“Empat pelaku ditangkap ditempat berbeda, ada yang ditangkap di rumah, ada juga yang kami jemput di sekolah. Keempat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, mereka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” tegas Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah.

Kronologis pengeroyokan yang dilakukan empat tersangka kepada dua korban berawal ketika salah seorang korban meminjam handphone teman perempuan para tersangka.

Kemudian HP tersebut diberikan ke tersangka RH. Selanjutnya, HP tersebut diambil lagi oleh korban dengan alasan HP tersebut merupakan miliknya.

BACA JUGA:Syarat Pendaftaran PPK, PPS, dan KPPS di Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Bermula dari situlah timbul gesekan antara dua korban dan empat tersangka. Mereka kemudian terlibat perkelahian.

Tersangka Al kemudian mengambil gesper yang berbentuk seperti senjata tajam.

Kemudian Al menusukan benda tersebut ke arah korban hingga mengenai perut.

Korban pun terluka dan bersimbah darah.

“Sebelum terjadi pengeroyokan dan penusukan itu, kedua korban dan empat tersangka ini sempat nongkrong bersama, mereka minum minuman beralkohol jenis vodka sampai mabuk. Memang dua korban dan empat tersangka ini tidak saling kenal, cuma gabung ditongkrongan saja,” jelas Kanit Pidum.

BACA JUGA:Puluhan Karyawan PT CHS Terancam PHK

Korban yang sudah terluka langsung dievakuasi ke rumah sakit As Asyifa untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara empat pelaku langsung kabur meninggalkan TKP.

“Usai mengeroyok kedua korban, empat tersangka ini kabur. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit karena terluka,” ujar Kanit Pidum.

Nongkrong dan Mabuk

Sementara itu, empat tersangka pengeroyokan yang masih berstatus pelajar salah satu SMAN di Bengkulu Selatan mengaku kalau pengeroyokan tersebut dilakukan karena tersinggung, apalagi waktu itu mereka dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh alkohol.

Mereka yang emosi dengan ulah korban langsung naik pitam, kemudian main tangan dengan cara mengeroyok korban.

BACA JUGA:Tangkap Perampok, Mobil Polisi Polres Empat Lawang Dikepung Massa Lalu Dirusak

“Kami waktu itu sedang mabuk semua pak, dia itu (korban) memancing emosi sehingga kami terpancing lalu kami keroyok,” ungkap keempat tersangka saat berada di sel tahanan Polres BS, Kamis (10/11/2022).

Empat tersangka mengaku menyesal melakukan hal tersebut, mereka pun siap menghadapi proses hukum.

Sementara itu, korban penusukan masih mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik. (yoh)

Sumber: