Guru Numpuk di Kota, Desa Kekurangan
Ilustrasi guru honorer-DOK-raselnews.com
SELUMA, RASELNEWS.COM – Penumpukan penempatan guru di Kabupaten Seluma masih menjadi persoalan.
Guru masih menumpuk di sekolah yang berada di kota atau sekoleh yang aksesnya lancar. Sedangkan sekolah yang berada di desa justru kekurangan guru. Baik itu SD, SMP maupun SMA sederajat.
Bahkan selama ini guru yang ditempatkan di desa yang jauh dari kota biasanya mereka yang kena sanksi disiplin. Atau guru yang numpang mengajar untuk memenuhi jam mengajar agar tunjangan sertifikasi cair.
"Dinas pendidikan seharusnya bisa melakukan pemerataan guru. Jangan menempatkan tenaga pengajar yang bermasalah di pedalaman justru mereka tidak akan menjadi baik," ujar Anggota DPRD Seluma H Suhandi kepada wartawan.
BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi Dihapus, Diganti Jadi Tunjangan Guru 2023
Disampaikan, salah satu hal mendasar yang harus dilakukan perbaikan untuk mewujudkan Seluma Alap adalah pembenahan dunia pendidikan. Pembangunan generasi muda yang cerdas dan memiliki daya saing.
Langkah yang harus dilakukan untuk mencetak generasi cerdas adalah pemerataan guru. Guru adalah garda terdepan pembangunan pendidikan di Kabupaten Seluma. Sehingga guru yang ditempatkan di pedalaman juga harus guru profesional dan berpengalaman.
"Jangan sampai guru yang ditugaskan di pedalaman adalah guru yang bermasalah serta sebagai wujud pemberian sanksi. Harusnya guru yang hebat dan profesional. Sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Selain itu kami minta juga pemerataan guru dari wilayah dekat kota untuk mengisi daerah pedalaman yang masih sangat kosong," ujarnya.
BACA JUGA:76 Pendaftar PPPK Guru di Bengkulu Selatan TMS
Menurutnya, tenaga pengajar kontrak yang ada seharusnya juga bisa di manfaatkan untuk ikut serta mengajar.
Sehingga kekurangan guru dari waktu ke waktu bisa teratasi walaupun hanya sebatas kontrak. Ditambahkan, tenaga pengajar ini seharusnya sudah menjadi perhatian dan atensi untuk pemerataan.
Dinas Pendidikan Seluma juga harus pro aktif melakukan pengawasan dan pemantauan. Sekolah yang kekurangan guru harus segera dicarikan solusi. (rwf)
Sumber: anggota dprd seluma