Stok BBM Dipastikan Aman, Berikut Daftar Harga BBM per 22 November 2022: Ada yang Turun

Stok BBM Dipastikan Aman, Berikut Daftar Harga BBM per 22 November 2022: Ada yang Turun

Suasana pengisian BBM di SPBU Ibul, Bengkulu Selatan-dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Hingga Akhir tahun 2022, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi maupun non subsidi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dipastikan aman.

Ini lantaran pengiriman minyak Depot PT. Pertamina Bengkulu ke sejumlah SPBU di Bengkulu Selatan terus lancar dan tidak ada kendala.

Per hari, masing-masing SPBU di Bengkulu Selatan mendapatkan jatah minyak mencapai 16 ton setiap jenisnya. Bahkan, jumlah ini cenderung meningkat dari periode sebelumnya.

BACA JUGA:BERITA DUKA! Kepala BPBD Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

Pengawas SPBU Kutau, Agus (40) kepada Raselnews.com mengaku, distribusi BBM saat ini terus lancar. Baik pertalite, bio solar, pertamax mapun pertamax turbo.

Semua pelanggan kebagian BBM hingga SPBU tutup di sore hari. Ia menyampaikan, tidak ada lagi antre panjang BBM khusus pertalite ataupun pertamax, antre hanya terlihat bagi pengguna mobil diesel dan rentetan antrenya tidak terlalu panjang.

BACA JUGA:Sebelum Meninggal Dunia, Kepala BPBD Bengkulu Selatan Sempat Terjatuh di Kamar Mandi Bandara

“Lebih kurang satu bulan setengah lagi tahun 2022 ini, hampir bisa dikatakan bahwa BBM akan normal hingga penghujung tahun ini. Kebutuhan BBM masyarakat sudah bisa ditakar, dan kami berupaya menstabilkan distribusi BBM tersebut,” aku Agus.

Khusus pertalite dan bio solar masih diterapkan sistem pembelian dengan mencatat nomor polisi (nopol) bagi kendaraan roda empat.

BACA JUGA:BBM Mahal, Tukang Ojek di Bengkulu Selatan Mengeluh

Sedangkan kendaraan roda dua tidak diterapkan kebijakan tersebut. Per hari, ada sebanyak 7000 kendaraan roda dua ataupun roda empat yang beli BBM di SPBU tersebut.

“Kami buka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Dari rentang opersional tersebut, kadang BBM masih ada sisa. Artinya, distribusi BBM sekarang sudah lancar dan warga tak perlu lagi panik krisis BBM,” bebernya.

Begitupun kondisi BBM di SPBU Ibul. Manager Penjualan Radius (41) mengaku ketersedian BBM sama halnya dengan SPBU Kutau.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajukan Penambahan Kuota BBM Bersubsidi

Saat ini BBM di SBPUnya masih aman dan terkendali. Radius mengklaim tak ada lagi spekulan yang bermain minyak di sana.

“Setidaknya setelah pengetatan aturan pembelian BBM, para spekulan mulai hilang. Mereka tak bisa lagi bermain minya. Alhasil, BBM semakin lancar dan dipastikan aman hingga akhir tahun ini,” paparnya.

Bagi Radius, stok BBM sebenarnya tidak pernah berubah. Hanya saja, kelangkaan BBM kerap terjadi karena masyarakat panik oleh situasi tertentu.

BACA JUGA:Waspada!!! Nomor Kendaraan Dipakai Spekulan BBM, Petugas SPBU: Jaga Nopol Masing-masing

Sehingga masyarakat melakukan antre BBM berulang dan berdampak pada kesulitan mendapatkan BBM.

“Tapi sekarang ini kami siapapun tidak bisa antre berulang. Selagi nopolnya telah terinput di kami, maka aktifitas pembelian BBM akan terbaca di sistem. Maka itu, kami minta masyarakat untuk budayakan beli BBM langsung ke SPBU, agar kedepan BBM semakin stabil,” pungkasnya.

Disisi lain, berikut harga terbaru BBM dari Pertamina per 22 November 2022. Pertamina menurunkan harga BBM Pertamax Turbo menjadi Rp14.300 dari yang sebelumnya Rp14.950.

BACA JUGA:Nelayan Mau BBM Subsidi? Segera Daftar di Program KUSUKA

Sementara harga BBM Pertamax dan Pertalite masih tidak berubah. Pertalite Rp10.000 per liter dan Pertamax Rp13.900 per liter.

Sementara solar tetap yakni Rp6.800 per liter.  Dexlite Rp18.000 per liter, Pertamax Dex Rp18.550 per liter.

Selain Pertamina, Shell juga melakukan penyesuaian harga BBM. Dimana, BBM Shell RON 92 jenis Shell super turun menjadi Rp13.550 per liter dari harga sebelumnya Rp14.50 per liter.

BACA JUGA:Ombusdman Terima Keluhan Masyarakat Sulitnya Akses BBM

Sementara harga BBM Shell Diesel Extra Rp18.380-Rp18.780 per liter, Shell Super Rp13.550 per liter, Shell V-Power Rp14.210 per liter, Shell V-Power Diesel Rp18.840 per liter, dan Shell V-power Nitro+ Rp14.560 per liter.

Sementara itu, Vivo yang meluncurkan bensin setara Pertalite beberapa waktu lalu juga melakukan penyesuaian. Diantaranya, Revvo 89 Rp11.600 per liter, Revvo 90 Rp12.600 per liter. Kemudian Revvo 92 Rp14.140 per liter dan Revvo 95 Rp14.830 per liter. (rzn)



Sumber: