RAPBD Bengkulu Selatan di Tahun 2023 Fokus ke 6 Sektor, Ini Rinciannya

RAPBD Bengkulu Selatan di Tahun 2023 Fokus ke 6 Sektor, Ini Rinciannya

Wabup Bengkulu Selatan menyerahkan buku draf RAPBD 2023 ke Ketua DPRD BS di hadapan rapat paripurna DPRD BS, Selasa (22/11/2022)-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Proses pembahasan RAPBD Bengkulu Selatan tahun 2023 segera selesai.

Sekitar delapan hari lagi RAPBD dipastikan akan ketuk palu atau disetujui untuk dijadikan perda APBD 2023.

Eksekutif dan legislatif pun sudah menyekapati arah kebijakan anggaran tahun depan.

BACA JUGA:Dispenda Resmi Jadi OPD di Bengkulu Selatan, Kebutuhan Eselon II & III Bertambah

Dalam nota pengantar keuangan RAPBD 2023 yang dibacakan Wabup Bengkulu Selatan, H. Rifai, pada rapat paripurna DPRD, Selasa (22/11/2022), kebijakan anggaran akan difokuskan ke enam sektor.

Pertama, pengendalian inflasi sesuai amanah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/134PMK.07/2022.

Kedua, peningkatan pelayanan dasar bidang infrastruktur seperti rehabilitasi fasilitas umum jalan, jembatan dan irigasi, serta pengembangan pasar.

BACA JUGA:Wisata Arung Jeram Bengkulu Selatan Masuk Nominasi 5 Besar API

Ketiga, peningkatan pelayanan dasar bidang pendidikan, seperti pemenuhan standar pelayanan minimal sesuai yang diamanatkan Permendagri Nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman umum penyusunan APBD, serta peningkatan muta pendidikan melalui rehabilitasi fasilitas dan gedung pendidikan.

Keempat, peningkatan pelayanan dasar bidang kesehatan seperti penanggulangan penyakit pemberantasan DBD peningkatan pelayanan bidang kesehatan sepereti jamkesda dan berobat gratis.

Kelima selai urusan wajib urusan pilihan pun juga menjadi perhatian kita seperti bidang pertanian, perikanan dan pariwisata.

BACA JUGA:Sssttt..Sudah Puluhan Pengendara di Bengkulu Selatan Terjaring ETLE: Apakah Anda? Tunggu Saja

Adapun program yang dilaksanakan diantaranya pembukaan dan peningkatan jalan-jalan sentra produksi, pengadaan bibit pala dan ternak itik, bidang perikanan dengan melakukan rehabilitas tempat pelelangan ikan.

Sedangkan sektor pariwisata dengan program event rally rakit, arum jeram dan bimbang adat sebagai sektor unggulan wisata daerah.

Keenam, bidang informatika yaitu pengembangan teknologi informasi dalam upaya menuju pemerintah yang berbasis informasi elektronik.

BACA JUGA:Biadab!!! Bocah 12 Tahun di Seluma Diculik Lalu Diperkosa 2 Pria Dewasa

“Dalam rancangan APBD tahun 2023, enam sektor itu menjadi prioritas anggaran karena menyangkut kepentingan masyarakat dan juga untuk pembangunan daerah agar semakin maju,” waka Wabup dalam sambutannya.

Sementara dalam RAPBD, Rancangan pendapatan sebesar Rp950.976.385.772,00, sementara belanja Rp980.812.553.856,00. Artinya masih ada defisit anggaran sekitar Rp30 miliar. (yoh)

Sumber: