Penyaluran BLT DD di Kaur Jadi Temuan BPK

Penyaluran BLT DD di Kaur Jadi Temuan BPK

TEMUAN BPK: DPMD Kaur menggelar pertemuan APDESI membahas temuan BPK-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2022 di sejumlah desa di Kabupaten Kaur menjadi temuan Badan pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu.

Dari 90 desa yang dijadikan sample pemeriksaan di 15 Kecamatan di Kaur ada beberapa catatan dan temuan yang wajib disikapi. Salah satunya sistem penyaluran BLT DD yang harus tepat sasaran.

Untuk menikapi temuan BPK ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaur memanggil pengurus dan anggota Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI), Selasa (29/11).

Pemanggilan sebagai tindak lanjut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu terhadap audit dana Desa (DD).

BACA JUGA:Desa Kembali 'Dibanjiri' Anggaran: Dana Desa Naik Rp3 Miliar, ADD Rp6 Miliar

"BPK meminta dilakukan pembenahan sistem penyaluran BLT yang wajib tepat sasaran. Ini tentu menjadi catatan serius desa dalam penyaluran kedepannya," ujar Kepala DPMD Kaur Asdiarman S.Sos, kemarin (29/11).

Meski tidak merinci desa mana saja yang menjadi temuan BPK, Asdiarman menyebut audit BPK merupakan gambaran besar penyaluran BLT-DD. Misalnya warga yang memiliki ekonomi mapan, malah menerima BLT-DD.

BACA JUGA:Jangan Main-main Dengan BLT DD

"Desa harus lebih selektif dalam penyaluran BLT-DD. Sejauh ini tidak ada perintah untuk pengembalian dana BLT-DD yang sudah disalurkan,” ujarnya.

Selain terkait temuan BPK soal penyaluran BLT-DD, Asdiarman mengaku pertemuan dengan APDESI juga membahas ketahanan pangan desa hingga kegiatan fisik yang sudah dijalankan.

“Desa harus benar-benar teliti dalam mengambil kebijakan pembangunan desa,” pungkasnya. (jul)

Sumber: kepala dpmd kaur