21 Program Bedah Rumah Terancam Batal, Ini Penyebabnya

21 Program Bedah Rumah Terancam Batal, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Perkim Seluma, Erlan Suadi-DOK-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Program pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Suban Kecamatan Semidang Alas (SA), terancam tidak terlaksana. Padahal Desa Suban mendapatkan program bedah rumah untuk 21 unit RTLH.

Penyebabnya jalan menuju Desa Suban Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Kaur sulit diakses. Sehingga proses pengangkutan material bangunan terkendala.

Ditambahlagi masyarakat desa itu kurang produktif dalam membantu pemerintah menyukseskan program bantuan bedah rumah tersebut.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Bedah Rumah Warga Miskin

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Dinas Perkimhub) Seluma, Erlan Suadi menyebut masyarakat dan Pemerintah Desa Suban tidak mau membantu.

Padahal ini program swadaya, seharusnya masyarakat dan Pemdes juga bersama-sama mendukung program pengentasan RTLH ini.

"Desa Sinar Pagi Kecamatan Seluma Utara akses jalannya juga buruk, namun masyarakat dan pemerintah desanya proaktif. Mereka membantu mobilisasi pengangkutan material. Pemdes juga aktif membantu sehingga pengentasan RTLH berjalan dan tuntas," beber Erlan.

BACA JUGA:Jalan Rusak Berat Kades Suban Surati Bupati

Akses jalan menuju Desa Suban disebut berlumpur dan sulit dilewati kendaraan biasa. Akibatnya material bangunan yang harus diangkut, tidak dapat mencapai lokasi.

Kondisi itu sebenarnya bisa diatasi, jika masyarakat dan pemerintah desa kompak membantu. Misalnya memperbaiki jalan secara swadaya agar mobil bisa lewat. Atau menyediakan kendaraan khusus untuk mengangkut material ke lokasi pembangunan. Atau bisa juga mengangkut material menuju lokasi pembangunan secara gotong royong.

Padahal kata Erlan, program BSPS ini sudah berjalan sejak bulan September lalu. Seharusnya kegiatan sudah selesai dilaksanakan pada November 2022. (rwf)

Sumber: kadis perkimhub seluma