CATAT!!! Ini Lokasi dan Jadwal Seleksi PPPK Fungsional Kesehatan Kaur
ilustrasi pppk-DOK-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Setelah berkoordinasi dengan Panitia Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN, pelaksanaan seleksi PPPK fungsional Kesehatan di Kabupaten Kaur akan digelar di 4 lokasi berbeda.
Dua lokasi berada di luar Provinsi Bengkulu. Sementara dua tempat lainnya di Provinsi Bengkulu.
Lokasi tes pertama di Poltekes Kemenkes Lampung pada 7 Desember 2022.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan di Bengkulu Selatan Berakhir Damai
Lalu di aula BKD-PSDM Aceh Barat pada 15 Desember 2022.
Sedangkan dua lokasi lainnya, di Poltekes Kemenkes RI Bengkulu dan Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN) Bengkulu.
"Untuk di luar Bengkulu hanya diikuti dua peserta. Sedangkan di Bengkulu, diikuti 207 peserta lainnya," ujar Kepala BKD-PSDM Kaur Sifrihadi MH.
BACA JUGA:Tersandung Kasus, Siswa SMA Bengkulu Selatan Ini Ujian di Sel Tahanan
Untuk di UPT BKN Bengkulu, seleksi digelar pada 12 Desember 2022 dibagi dua sesi.
Sesi pertama diikuti 28 peserta dan sesi kedua diikuti 1 peserta. Keesokan harinya, 13 Desember 2022, seleksi digelar di Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama diikuti 55 peserta, sesi kedua 125 peserta dan sesi terakhir dengan 17 peserta.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dioptimalkan Tahun 2023
"Jadi tes di Bengkulu diselenggarakan pada 12-13 Desember 2022. Peserta luar daerah ini, mereka memilih lokasi ujian terdekat saat melakukan registrasi," imbuhnya.
Seleksi PPPK Fungsional Kesehatan Kaur akan diikuti 209 peserta. Mereka akan bersaing untuk meraih 53 formasi yang diterima Pemkab Kaur.
Meski sudah memastikan tempat dan waktu pelaksanaan tes seleksi, Pemkab Kaur belum mengumumkan lokasi ujian setiap peserta.
BACA JUGA:3 Kecamatan di Seluma Jalani Audit Stunting
Pengumuman kelulusan dijadwalkan 28-29 Desember 2022. Sementara penetapan Nomor Induk (NI) PPPK dijadwalkan pada 1-28 Februari 2023.
Adapun 53 formasi yang tersedia, yakni 3 formasi ahli pratama apoteker, 4 bidan, 7 dokter umum, 2 formasi dokter gigi, 3 nutrisionis, 2 perawat, 2 pranata laboratorium, 3 sanitarian.
Kemudian, 1 promosi kesehatan dan perilaku, serta 5 formasi asisten apoteker. Sementara untuk formasi Terampil yakni 5 formasi bidan, 6 formasi nutrisionis, 4 perawat, 2 pranata laboratorium, 3 sanitarian, dan 1 tenaga promosi kesehatan. (jul)
Sumber: