Siaga, BPBD Bengkulu Selatan Perpanjang Masa Aktif Posko Bencana

Siaga, BPBD Bengkulu Selatan Perpanjang Masa Aktif Posko Bencana

POSKO : Masa aktif posko penanggulangan bencana alam di depan BPBD Bengkulu Selatan diperpanjang, Selasa (6/12).-Rezan Oktawesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS)  memperpanjang masa aktif posko penanggulangan bencana alam.

Perpanjangan hingga Februari tahun 2023. Langkah ini untuk mengantisipasi dampak La Nina yang berpeluang menimbulkan perubahan cuaca secara signifikan, berupa angin kencang, hujan disertai petir dan banjir.

Posko yang dibangun di depan kantor BPBD BS tersebut, terus dijaga personel gabungan selama 24 jam guna memantau dan melakukan misi penyelamatan jika terjadi bencana alam.

BACA JUGA:Bengkulu Siaga Bencana Hingga Tingkat Desa

“Pendirian posko penanggulangan bencana sudah sejak Oktober lalu dan rencananya berakhir hingga akhir tahun ini. Namun, melihat situasi alam dan potensi dampak La Nina, maka posko tersebut diperpanjang hingga awal tahun 2023,” kata Sekretaris BPBD BS, Rendra WS, S.P.

Menurutnya, bencana alam sangat sulit dideteksi secara dini. Langkah yang dapat dilakukan adalah antisipasi dan siaga apabila terjadi perubahan suaca secara esktrem. Misalnya saat hujan deras tiba, warga yang bermukim di dekat DAS (daerah aliran sungai), harus segera mengungsi.

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Selatan Siapkan Posko Siaga Bencana

“Begitupun dengan kejadian longsor, biasanya dipicu hujan deras disertai angin kencang. Bahkan, dalam tahun ini saja tercatat lebih dari 20 kejadian longsor,” kata Rendra.

Warga juga diminta proaktif melapor apabila terjadi bencana alam. Agar petugas BPBD dan personel lainnya bisa bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Mudah-mudahan saja tidak ada dampak bencana yang merugikan masyarakat. Untuk itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: sekretaris bpbd bs