Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir di Seluma Masih Didata

Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir di Seluma Masih Didata

Air mengenangi salah satu jalan pasca banjir menerjang Kabupaten Seluma Rabu (7/12/2022)-ahmad fauzan-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SELUMA masih akan mendata terhadap infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir yang meredam 127 rumah di 9 desa, Rabu (7/12/2022).

Hasil pendataan ini nantinya diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar mendapatkan bantuan rehabilitasi dari pemerintah pusat.

Kepala BPBD SELUMA, Mirin Ajib, melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pauzan Aroni mengatakan, dari data sementara, ada beberapa jembatan yang rusak.

Salah satunya jembatan penghubung dari Desa Lubuk Trentang ke Desa Talang Kebun Kecamatan Lubuk Sandi.

"Untuk ruas jembatan penghubung ini mengalami kerusakan karena diterjang banjir. Sehingga saat ini kami lakukan asessement untuk kemudian disampaikan ke BNPB," kata Pauzan.

kerusakan juga terjadi pada jembatan gantung di Desa Renah Panjang Kecamatan Lubuk Sandi.

Padahal jembatan gantung tersebut baru saja dilakukan perehaban oleh Dinas PUPR.

kerusakan jembatan gantung tidak terlalu parah. Masih bisa dilewati oleh masyarakat," imbuh Pauzan.

Sementara jalan longsor di Desa Napal Jungur juga masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

Namun masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melintas. "Masyarakat yang melintasi jalan Desa Napal Jungur masih bisa," pungkasnya.

Sementara untuk korban banjir di 9 desa, BPBD SELUMA sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa makanan cepat saji serta bantuan sembako lainnya untuk masyarakat yang terkena banjir. (rwf)

Sumber: