Realisasi Belanja APBD Bengkulu Selatan Baru 78.58 Persen

Realisasi Belanja APBD Bengkulu Selatan Baru 78.58 Persen

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H Rifa'i Tajudin S.Sos -dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Laporan hasil rapat koordinasi (rakor) Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Setkab Bengkulu Selatan, realisasi belanja APBD Bengkulu Selatan hingga 30 November 2022, baru di angka 78,58 persen atau berkisar Rp783,5 miliar dari total pagu Rp997,1 miliar.

BACA JUGA:Operasi Pasar di Bengkulu Belum Juga Digelar, Pemprov Berikan Alasan

Dengan sisa waktu beberapa hari sebelum tutup buku tahun anggaran, masih tersisa Rp213,6 miliar atau 21,42 persen anggaran yang belum dibelanjakan.

Untuk itu, OPD diingatkan agar mempercepat progres kegiatan. Realisasi anggaran harus terlaksana sebelum tutup buku tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:Masih Liarkan Ternak? Camkan Pernyataan Bupati Kaur Ini

Meski dengan sisa waktu yang mepet, Plt Kabag Pembangunan Setkab Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnaein S.Sos mengaku kegiatan pembangunan dan realisasi belanja secara umum tidak ada kendala.

Ia bahkan optimis dengan sisa waktu yang hanya sedikit, realisasi APBD bisa terserap seratus persen.

“Untuk realisasi kegiatan belanja modal dari Rp108,1 miliar, sampai akhir November 2022  sudah terealisasi Rp66,7 miliar, tersisa Rp41,4 miliar. Dengan waktu yang masih ada, kami optimis bisa tetap terealisasi dengan baik. Terlebih untuk beberapa kegiatan fisik di lapangan tidak ada kendala,” ungkap Decky.

BACA JUGA:Job Fair 2022: Ada 430 Lowongan Kerja di Bengkulu

Sementara itu, Wabup Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin tetap mengingatkan OPD lingkungan Pemkab BS untuk menggenjot realisasi APBD.

Pihak kontraktor harus mempercepat kegiatan agar di akhir tahun, kegiatan terealisasi 100 persen.

Secara umum kegiatan tender mencapai 40 paket dan penunjukan langsung 70 paket. Semua kegiatan sudah maupun tengah berjalan.

BACA JUGA:Belasan Meteran Pelanggan PLN di Kaur Ditarik

“Masing-masing OPD sudah diingatkan untuk mengawasi pekerjaan fisik di lapangan. Pihak rekanan harus mempercepat menuntaskan kegiatan,” tuntas Wabup. (one)

Sumber: