Pengusaha Tambak Diminta Bantu Warga Sekitar, Ini Kata Kabag Kesra Seda Kaur
Anggota DPRD Kaur mengambil sampel air limbah tambak udang beberapa waktu lalu-DOK-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Pengusaha tambak udang di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu diminta membantu masyarakat sekitar tambak.
Terutama dalam hal penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR), harus benar benar selektif pengalokasinya. Agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambak.
“Kami minta perusahaan tambak udang di Kaur membantu masyarakat desa yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan,” kata Kabag Kesra Setda Kaur, Agus Supianto S.Pdi baru-baru ini.
BACA JUGA:Tolak Tambak Udang, Emak-emak Ancam Demo
Pengusaha tambak di Kaur juga diminta mampu mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar dengan pembinaan pertanian dan peternakan, termasuk pembinaan tambak skala kecil. Hal itu dinilai mampu mengoptimalkan perekonomian masyarakat sekitar wilayah tambak.
“Perusahaan tambak udang juga akan mendapat dampak positif jika warga di sekitarnya mampu mendukung usaha pertambakan dengan skala kecil,” ungkapnya.
Kewajiban perusahaan membayarkan tiga persen dari keuntungan pertahun sebagai bentuk pertanggung jawaban sosial dan lingkungan perusahaan tertuang pada Perbup Nomor 4 tahun 2016 dan SE Bupati nomor 049/376/B.VI/KK/2022 tentang Pengelolaan Dana CSR.
BACA JUGA:Limbah Tambak Udang DPP Dinyatakan Masih Aman
Namun pada kenyataanya sebagian perusahaan belum menyalurkan kewajiban CSR untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah usaha.
“Dana CSR untuk mendukung program-program pembangunan yang ditetapkan pemerintah. Mari bangun sinergitas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Kaur Berseri,” pungkasnya. (jul)
Sumber: kabag kesera setda kaur