Dewan Apresiasi Program Buji’an Dusun, Ikhsarudin: Perlu Didukung APBD

Dewan Apresiasi Program Buji’an Dusun, Ikhsarudin: Perlu Didukung APBD

Anggota DPRD BS, Ikhsarudin-dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Program Bupati Injiak Ngantor di Dusun (Buji’an Dusun) yang digagas Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mendapat apresiasi dari anggota DPRD Bengkulu Selatan Ikhsarudin SH.

Karena program tersebut menyentuh langsung masyarakat. Seperti melalui pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan, hingga masyarakat dapat berbincang langsung dengan bupati untuk menyampaikan usulan pembangunan dan keluhan dalam pelayanan pemerintahan.

Begitu banyak masyarakat yang telah dibantu melalui kegiatan Buji'an Dusun. Mulai dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial.

BACA JUGA:Buji'an Dusun Dimanfaatkan Masyarakat untuk Urus Adminduk

Bahkan saat kegiatan Buji'an Dusun masyarakat dapat bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan bupati dan para kepala dinas. Sehingga keluhan yang dialami masyarakat bisa disampaikan secara langsung. Sudah beberapa kali pula bupati langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat saat Buji'an Dusun.

Agar program tersebut lebih maksimal lagi, Ikhsarudin menyarankan agar didukung anggaran yang bersumber dari APBD. Dengan adanya dukungan anggaran dari APBD, program Buji’an Dusun tidak akan membebani anggaran pemerintah desa.

“Kalau program Buji’an Dusun ini memang urgen, saya minta agar disuport anggaran dari APBD. Hal itu supaya tidak membebani anggaran pemerintah desa. Soalnya Buji’an Dusun ini kan program pemda, tidak wajar kalau kebutuhan dana dibebankan ke pemerintah desa,” ujar Ikhsarudin.

BACA JUGA:Pelayanan Adminduk di Desa Selalu Diserbu Masyarakat

Dikatakan Ikhsarudin, selama ini ada beberapa selentingan dari pemerintah desa yang menjadi lokasi Buji’an Dusun mengeluhkan pendanaan. Pemdes bingung mencari dana untuk kegiatan Buji’an Dusun, sebab tidak ada mata anggaran di DD untuk program tersebut.

“Ditahun 2023 nanti dan seterusnya, program Buji’an Dusun jangan lagi membebankan anggarannya ke pemerintah desa. Semua kebutuhan untuk Bujia’an Dusun, seperti biaya makan, peralatan soundsystem dan yang lain-lainnya harus disiapkan dari APBD,” tukas Ikhsarudin. (yoh)

Sumber: anggota dprd bengkulu selatan ikhsarudin