4 Wisata Air Menarik di Bengkulu Selatan, Nomo 1 Masuk Nominasi API, Pernah Dikunjungi Tokoh Nasional

4 Wisata Air Menarik di Bengkulu Selatan, Nomo 1 Masuk Nominasi API, Pernah Dikunjungi Tokoh Nasional

AIR TENAM : Lokasi wisata arung jeram Desa Air Tenam Kabupaten Bengkulu Selatan -istimewa-raselnews.com

Untuk masuk kawasan objek wisata ini, pengunjung tidak perlu membayar. Tetapi pengunjung yang ingin menjajal derasnya jeram sungai Manna harus mempersiapkan peralatan sendiri.

Karena pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Air Tenam yang mengelola wisata itu tidak menyiapkan peralatan dan perlengkapan.

Seperti perahu karet, pelindung kepala, rompi pelampung dan peralatan lainnya. Artinya pengunjung yang mau menjajal jeram sungai air Manna ini harus mempersiapkan peralatan sendiri.

BACA JUGA:Objek Wisata Lubuk Langkap Harus Jadi Contoh

Sebaiknya juga pengunjung yang ingin berselancar di atas air sungai Manna juga harus menyiapkan tim darat. Tugas tim darat ini membawa kendaraan dan peralatan ke lokasi pendaratan. Karena jarak start dengan lokasi pendaratan cukup jauh.

2. Arung Jeram Desa Sebilo

Selain di Desa Air Teman, wisata arung jeram juga ada di Desa Sebilo Kecamatan Pino. Lokasinya sekitar 12 kilo dari Pusat Kota Kabupaten Bengkulu Selatan atau membutuhkan waktu berkendara sekitar 20 menit.

Objek wisata arung jeram Desa Sebilo ini juga tidak kala menarik. Selain arusnya yang deras, lokasinya berada di kawasan pemukiman.

BACA JUGA:Pasar Bawah Akan Dibangun Pemecah Ombak

Pihak desa sebagai pengelola juga sudah menyiapkan fasilitas pendukung seperti tempat bersantai di lokasi spot arung jeram.

Tapi untuk fasilitas arung jeram seperti perahu dan peralatan pengaman, pengelola belum menyediakan, pengunjung yang mau menjajal arung jeram di Desa Sebilo harus membawa perahu sendiri.

Selain menikmati wisata air, di lokasi itu juga tersedia spot swafoto yang luar bisa menarik. Dengan latar alur sungai yang terbentang memanjang, alam desa yang masih asri dan tebing bebatuan di pinggir aliran sungai air manna yang menyerupai dinding cadas dengan ketinggian puluhan meter.

BACA JUGA:Desa Air Tenam Masuk 10 Besar Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi

Di lokasi itu juga terdapat wisata sejarah dan budaya peninggalan jaman purba berupa batu lumpangan ayam. Masyarakat setempat meyakini batu yang menyerupai lesung itu adalah tempat memberi pakan ayam nenek moyang jaman dahulu.

Saat ini batu lumpangan ayam ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dikelolah oleh Balai Pelestarian cagar Budaya Jambi.

Sumber: dihimpu dari berbagai sumber