Gubernur Bengkulu Pastikan 524 Guru Lulus Passinggrade 2022 Belum Bisa Diangkat PPPK, MenPAN-RB Beri 3 Opsi

Gubernur Bengkulu Pastikan 524 Guru Lulus Passinggrade 2022 Belum Bisa Diangkat PPPK, MenPAN-RB Beri 3 Opsi

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-Lisa Rosari-raselnews.com

BACA JUGA:Belasan Peserta Didik Bakal Ujian di Rutan Manna

"Kalau soal memperhatikan pegawai, sudah lebih dulu dengan menaikkan gaji honorer. Kami harapkan para guru bisa memahami kondisi yang ada," tutur Gubernur.

MenPAN-RB Beri 3 Opsi

BACA JUGA:Berapa Harga Motor Bekas di Bengkulu Selatan? Cek di SIni, Honda Scoopy Masih 'Melawan'

Permasalahan tenaga honerer atau non aparatur sipil negara (ASN) bukan hanya terjadi di Bengkulu saja.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebut, permasalahan ini terjadi di lingkungan pemerintah daerah lainnya.

BACA JUGA:Siapa Ketua KPU dan Apa Motivasimu Menjadi PPS? Kisi-Kisi Soal Tes Wawancara PPS Pemilu 2024

Sebab itulah, MenPAN-RB akan terus mengkaji masalah tenaga honorer ini.

Pihaknya pun lanjut Azwar Anas menyiapkan tiga opsi.

BACA JUGA:Ini Calon Anggota PPS Bengkulu Selatan yang Lulus Tes Tertulis, Cek di Sini

Pertama, menghentikan semua tenaga honorer, mengangkat semua tenaga honorer, atau mengangkat secara bertahap sesuai skala prioritas mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

MenPAN-RB mengaku akan mengkaji persoalan tenaga honorer ini bersama DPR dan Kemenkeu. Sebab hal ini berkaitan dengan anggaran. 

BACA JUGA:Hasil Dari Tes Tertulis PPS Diambil 10 Orang per Desa? KPU: Ada 11 Orang

Namun, Azwar tak menampik muncul dilema dalam 3 opsi tersebut.

Di mana, mengangkat semua tenaga honorer menjadi PPPK akan memberatkan pemerintah.

Sumber: