Gubernur Bengkulu Pastikan 524 Guru Lulus Passinggrade 2022 Belum Bisa Diangkat PPPK, MenPAN-RB Beri 3 Opsi
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-Lisa Rosari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kembali memastikan ketidakmampuan mengangkat 524 guru yang lulus passingrade tes seleksi 2022 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
BACA JUGA:Jelang pemilu 2024, Pencairan Bantuan Keuangan Partai Politik Dipercepat, Ini Tujuannya
Hal itu lantaran ketidakmampuan anggaran daerah yang sangat minim.
Selain itu, APBD Provinsi Bengkulu 38 persen terpakai untuk biaya belanja pegawai.
Padahal seharusnya kata Gubernur belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari APBD.
BACA JUGA:Makan Mie Ayam, Handphone Manajer SPBU Kutau 'Kunam'
Anggaran juga tersedot cukup besar untuk penggajian pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT).
"Bagi daerah yang alokasi anggaran (belanja pegawai) sudah melebihi 30 persen, tidak dibolehkan (merekrut ASN). Kalaupun dilakukan, kita terkena pinalti," ujar Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Iming-iming Lulus Tes TNI-AD, Warga Mukomuko Dibekuk Polres Kaur
Kamis (12/1/2023), Gubernur Bengkulu melakukan webinar dengan PGRI terkait perekrutan PPPK.
"Saya sudah mempertanyakan sistem penggajian (PPPK) seperti apa? Karena sebelumnya gaji akan ditanggung APBN," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Mama Muda Jual Samcodin Dilimpahkan ke Jaksa
Gubernur memastikan pemerintah akan memperhatikan aspirasi 524 guru lulus passinggrade 2022 tersebut.
Namun lagi-lagi Gubernur Bengkulu menegaskan jika kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk pengangkatan PPPK.
Sumber: