Warga Pino Raya Amankan Pria Berambut Kriting, Menangis Saat di Polsek

Warga Pino Raya Amankan Pria Berambut Kriting, Menangis Saat di Polsek

Seorang pria baju kaos merah maroon diamankan di Polsek Pino Raya saat berada di perkebunan kelapa sawit dengan gelagat yang mencurigakan-Rezan Okta Wesa-raselnews.com

"Kami berangkat dari Metro Lampung itu Rabu (25/1/2023) sore. Mobil kami kebetulan membawa beras bersih untuk diangkut ke Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Dicecar Hakim, Ketua KPU Kaur Ngaku Terima Honorarium Lebih

Selama perjalanan, bahkan dari mulai berangkat dari Seluma menuju Lampung Senin (22/1/2023), Alexander sehat dan tidak ada menunjukan tingkah yang aneh," beber Gursal.

Akan tetapi, setelah sampai di kawasan Dusun Padang Lakaran atau selepas buang air kecil, Alexander malah berbuat aneh dan seperti orang kesurupan. Sehingga memancing perhatian warga.

BACA JUGA:Takut Disunat, Pria Asal Klaten Ini Kabur Selama 25 Tahun

"Sayapun agak kaget tadi Alexander sudah di kantor polisi. Saya lihat kondisinya sudah memprihatinkan. Bahkan, si Alexander seperti ketakutan dengan saya. Padahal saya ini temannya sekaligus kerabatnya," kata Gursal.

Karena tidak ingin terjadi suatu hal yang terjadi, Gursal menghubungi keluarga Alexander di Kota Tais Seluma agar dijemput dan ditenangkan.

BACA JUGA:Temuan Kelebihan Bayar Dana Desa Belum Ditindaklanjuti Pemdes Nanti Agung

"Feeling saya Alexander terkena gangguan makhluk halus. Karena Alexander tidak seperti ini orangnya, apalagi sampai ketakutan berlebihan dengan saya," bebernya.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon, S.H, S.IK, MH melalui Kapolsek Pino Raya, IPTU Junairi, S.H, M.H memastikan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan psikologis. 

BACA JUGA:10 Peserta Bersaing Jadi Pendamping Haji

"Dugaan awal kami yang bersangkutan ini terganggu psikologisnya. Sehingga berpengaruh dengan pola pikir dan tindakannya," ujar Kapolsek

Kapolsek meminta agar masyarakat Pino Raya tidak berspekulasi negatif atas diamankannya Alexander di Mapolsek Pino Raya, apalagi sampai menghubungkannya dengan isu penculikan anak atau "pak kuliak" yang santer berkembang akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Nilai Tertinggi CAT Tidak Terpilih, Calon Anggota PPS Kaur Ancam Lapor Polisi

"Bukan pak kuliak atau pelaku penculikan anak. Ini orang sedang terganggu psikisnya. Kami minta warga tenang, dan tidak membuat isu yang tidak benar," imbau Kapolsek. (rzn)

Sumber: